PR MAJALENGKA - Ramadhan 2021 ini, walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19 namun bisa tetap menjalankan ibadah seperti sholat tarawih di masjid. Namun tetap protokol kesehatan harus dijaga dan patuhi peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
Sesudah melaksanakan sholat tarawih, ada satu ibadah yang sering dilakukan sebagai penutup sholat tarawih yaitu sholat witir.
Sholat witir yang biasa dilakukan yaitu sebanyak tiga rakaat dengan bacaan surat pendek.
Baca Juga: Filipina dan Amerika Serikat Melakukan Latihan Militer dan Menambah Ketegangan di Laut China Selatan
Surat pendek yang sering dibacakan dalam semua sholat salah satunya sholat witir yaitu surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas.
Berikut bacaan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas lengkap dengan terjemahan dan latinnya.
Surat Al-Ikhlas adalah surat ke 112 terdiri dari 4 ayat yang artinya ikhlas, berikut bacaan surat Al-Ikhlas.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١
qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢
allāhuṣ-ṣamad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣
lam yalid wa lam yụlad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun! Ini 5 Fakta Menarik dari Sehun EXO
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ - ٤
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Surat Al-FAlaq adalah surat ke 113 terdiri dari 5 ayat yang artinya subuh, berikut bacaan surat Al-Falaq.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ - ١
qul a'ụżu birabbil-falaq
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ - ٢
min syarri mā khalaq
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ - ٣
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
Baca Juga: 12 Tips Berpuasa Dengan Cara yang Sehat, Salah Satunya Hindari Makan dan Minuman Manis
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ - ٤
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ - ٥
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Surat An-NAs adalah surat ke 114 terdiri dari 6 ayat yang artinya manusia, berikut bacaan surat An-Nas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Percepat Relokasi Rumah Korban Banjir Bandang NTT
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١
qul a'ụżu birabbin-nās
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢
malikin-nās
Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣
ilāhin-nās
sembahan manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤
min syarril-waswāsil-khannās
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ - ٦
minal-jinnati wan-nās
dari (golongan) jin dan manusia.***