Filipina dan Amerika Serikat Melakukan Latihan Militer dan Menambah Ketegangan di Laut China Selatan

- 12 April 2021, 14:35 WIB
Militer Amerika Serikat akan bertindak agresif jika Tiongkok melakukan serangan kepada Filipina di wilayah sengketa Laut China Selatan.
Militer Amerika Serikat akan bertindak agresif jika Tiongkok melakukan serangan kepada Filipina di wilayah sengketa Laut China Selatan. //ANTARA/Pande Yudha/wdy/15

PR MAJALENGKA- Semenjak akhir tahun 2020 militer Tiongkok gencar melakukan ‘invansi’ ke Laut China Selatan.

Mulai dari pembangunan pangkalan militer sampai mengadakan patroli militer di daerah tersebut.

Tindakan itu tentu membuat beberapa negara geram, pasalnya wilayah Laut China Selatan bukan termasuk dalam teritori atau kedaulatan dari Tiongkok.

Baca Juga: 12 Tips Berpuasa Dengan Cara yang Sehat, Salah Satunya Hindari Makan dan Minuman Manis

Tiongkok yang terus berusaha mendominasi Laut China Selatan, mendapat tanggapan serius dari Amerika Serikat dan negara-negara tetangga Tiongkok termasuk juga Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari SCMP.com, baru-baru ini giliran angkatan bersenjata Filipina akan mengadakan latihan gabungan dengan ratusan tentara Amerika Serikat (AS) selama dua minggu kedepan di Laut China Selatan.

Perlu diketahui, latihan perang tahunan antara sekutu militer AS tahun 2020 harus dibatalkan lantaran merebaknya pandemi virus Covid-19 di dunia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Percepat Relokasi Rumah Korban Banjir Bandang NTT

Namun, mengingat semakin tegangnya Beijing di Laut China Selatan, maka latihan-latihan militer kembali dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x