Apa itu Puasa Air? Kenali Juga Kelebihan dan Kekurangannya

6 April 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi. Mengenal puasa air serta kelebihan dan kekurangannya. /unsplash.com/@bindlebottle

PR MAJALENGKA – Walaupun tidak ada cara yang mudah untuk menjadi lebih sehat, bugar namun penting bagi kita untuk melakukan perubahan pada gaya hidup jika ingin mengurangi berat badan.

Puasa menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan. Salah satu puasa yang kini cukup populer adalah puasa air.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari timesofindia.indiatimes.com, puasa air berfokus dengan membatasi segala jenis makanan dan minuman kecuali air itu sendiri.

Baca Juga: Jamaah yang Sudah Mendapat Vaksin Covid-19 Diizinkan Melaksanakan Ibadah Umrah dan Salat di Masjidil Haram

Sebagian besar orang mengatakan bahwa puasa air mampu mereduksi berat badan seseorang meskipun berpuasa hanya dengan mengandalkan air saja.

Namun apakah puasa ini benar-benar aman untuk dilakukan? Berikut penjelasannya.

Para peneliti mengungkapkan bahwa puasa ini terkadang bisa jadi cara yang tepat untuk menurunkan lemak karena hanya perlu mengonsumsi air saja.

Baca Juga: Kemenparekraf Yakin Wisata Akan Penuh Ditengah Larangan Mudik Lebaran 2021

Meski tidak ada batasan tetap para ahli mengungkapkan durasi yang tepat untuk melakukan puasa ini ialah 24 jam hingga tiga hari yang juga merupakan batas maksimum seseorang bertahan tanpa  makanan.

Selama bertahun-tahun, puasa air juga telah banyak diteliti manfaatnya meski beberapa bukti belum bisa dipastikan kebenarannya, namun ada beberapa manfaat dari puasa air.

Manfaat puasa air yakni menurunkan risiko diabetes, mencegah jenis kanker tertentu, dan mereduksi masalah jantung,

Baca Juga: 3 Zodiak Kurang Beruntung Minggu Ini, Hadapi Masalah Perasaaan Taurus Sembunyikan Perasaannya

Selain itu manfaat puasa air juga dapat meningkatkan autophagy, mengendalikan kadar tekanan darah tinggi dan kolesterol, serta membantu meringankan beberapa masalah neurologis.

Bagaimana mekanisme puasa air mengurangi berat badan?

Pada dasarnya penurunan berat badan bagi yang melakukan puasa air terbilang cukup cepat akibat tidak adanya asupan karbohidrat yang dapat dijadikan energi.

Sehingga, tubuh akan mengambil lemak yang tersimpan untuk memproduksi energi dan otomatis setelah diambil lemak tersebut akan hilang.

Mekanisme lain yang menjelaskannya adalah karena terjadi autophagy. Ini merupakan sebuah proses di mana sel-sel tua dalam tubuh dipecah atau diperbaiki.

Baca Juga: Jelang Tayang, Begini Alur Cerita dari Drama Korea Law School yang Penuh Misteri yang Dibintangi oleh Kim Bum

Apa yang diharapkan dari puasa air dan bagaimana cara melakukannya?

Kebanyakan orang mempraktikan puasa air tanpa berkonsultasi terlebih dahulu padahal itu keliru.

Sebaiknya sebelum melaksanakan puasa air selama tiga hari kedepan, maka konsumsilah makanan minimal 2-3 hari sebelumnya.

Berdasarkan penelitian, terjadi pengurangan berat badan hingga 0,9 kilogram setiap hari selama di waktu berpuasa.

Baca Juga: 5 Amalan yang Tepat dilakukan Menyambut Bulan Ramadhan, Jangan Lupa Tuntaskan Puasa Qada

Jika sudah berpuasa, seseorang hanya bisa mengonsumsi air dan cukup dengan dua hingga tiga liter saja

Sebelum itu maka pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya energi dan protein untuk mencegah tubuh menjadi lemas atau pusing.

Setelah berbuka pastikan hanya mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, lalu pelan-pelan konsumsi makanan secara umum dan makanan berat.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil yang bisa Membantu Turunkan Berat Badan, Perhatikan Porsi Makanan Salah Satunya

Apakah aman menjalankan puasa air?

Puasa air dilakukan dengan pembatasan asupan kalori dan bisa membantu mereduksi berat badan.

Meski terlihat seperti menurunkan berat badan, namun terkadang yang turun hanya berat air atau massa otot.

Namun hal ini mungkin tidak akan bermanfaat jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.

Baca Juga: Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui dari Video Klip Film Out Milik BTS

Fakta yang mengejutkan bahwa seseorang justru bisa mengalami dehidrasi karena ada beberapa asupan air yang berasal dari makanan.

Efek lain yang ditimbulkan seseorang kemungkinan akan merasa pusing, lelah, mudah tersinggung dan dapat pingsan seketika.

Seseorang juga berisiko alami hipotensi ortostatik,  kejadian ini mengakibatkan tekanan darah tiba-tiba menurun drastis.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Majalengka Selasa 6 April 2021, Pasien Meninggal Dunia Bertambah 3 Orang

Siapa yang tidak boleh melakukan puasa air?

Puasa air tidak diperbolehkan dilakukan oleh seseorang belum genap 18 tahun atau di atas 70 tahun, badan kurus, ibu hamil dan menyusui, orang yang punya gangguan makan, masalah jantung, komplikasi yang berhubungan dengan diabetes tipe-1, sedang melakukan transfusi darah, dan meminum obat tertentu.

Jika ingin melakukannya maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter, atau lakukan opsi lain seperti puasa intermitten yang lebih cocok dilakukan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler