5 Jenis Olahraga Pendamping Diet agar Badan Lebih Ramping dan Sehat

28 November 2020, 06:15 WIB
Olahraga lari cara efektif menurunkan berat badan. /Pixabay / @Sasint.

PR MAJALENGKA - Banyak orang berfikiran kalau diet adalah salah satu cara untuk mengecilkan tubuh.

Nyatanya diet makanan untuk menurunkan berat badan tidak selamanya ampuh dan cenderung tidak baik untuk kesehatan.

Diet yang baik harus diimbangi dengan olahraga teratur, dengan melakukan keduanya mimpi memperoleh tubuh ramping akan cepat dicapai.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Guru Honorer Madrasah atau RA, Segera Cek Link Ini Guna Dapatkan BLT Kemenag

Ada banyak sekali jenis olahraga untuk diet yang sangat mudah dilakukan, bahkan di rumah sekalipun.

Ditambah lagi, sejumlah penelitian sudah membuktikan efektivitasnya dalam menurunkan berat badan.

Berikut ini 5 jenis latihan terbaik untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Pemilihan Di Tengah Pandemi, KPU Depok Persiapkan Pilkada 2020 Secara Maksimal

1. Berjalan Kaki

Siapa sangka kalau jalan kaki adalah jenis olahraga untuk diet, tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga ampuh menurunkan berat badan.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Healthline.com, seseorang yang memiliki berat badan 70 kilogram, dapat membakar sekitar 167 kalori hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit.

Baca Juga: Polda Jabar Bekuk Tersangka Penjual Senjata Api Ilegal asal Tasikmalaya

Riset lain membuktikan, sebanyak 20 wanita dengan masalah obesitas dapat membakar lemak hingga 1,5 persen dan mengecilkan lingkar pinggangnya hingga 2,8 centimeter.

Hal ini terjadi setelah rutin jalan kaki (selama 50-70 menit) sebanyak tiga kali dalam seminggu.

2. Jogging atau Berlari

Ilustrasi berlari.* Pexels/Ketut Subiyanto

Joging alias lari kecil dapat membakar lebih banyak kalori dibanding dengan berjalan kaki.

Seseorang dengan berat badan 70 kilogram dapat membakar sekitar 298 kalori dalam 30 menit (dengan kecepatan 8 kilometer per jam).

Joging dan berlari terbukti dapat membakar lemak berlebih di bagian perut.

Kelebihan lemak di bagian tubuh ini perlu diwaspadai karena dapat mengundang penyakit jantung dan diabetes.

Baca Juga: 2 Tahun Berlalu, Jamie Dornan Masih Menerima Surat Aneh dari Penggemar Trilogi Fifty Shades

Untuk permulaan, cobalah joging selama 20-30 menit sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.

Jika kamu merasa jalanan aspal membuat persendian cepat lelah, kamu bisa mencari trek dengan permukaan yang lebih halus seperti rumput.

3. Bersepeda

Ilustrasi bersepeda. Pixabay/vpradhv

Bersepeda adalah olahraga populer yang meningkatkan kebugaran dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Meskipun bersepeda secara tradisional dilakukan di luar ruangan, banyak gym dan pusat kebugaran memiliki sepeda statis yang memungkinkanmu bersepeda sambil tetap berada di dalam ruangan.

Lebih dari itu, bersepeda dipercaya ampuh meningkatkan kebugaran sekaligus mencegah penyakit jantung dan kanker.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, Menambah Daftar Walkot Cimahi Terjerat OTT

Seseorang dengan berat badan 70 kilogram mampu membakar sebanyak 260 kalori hanya dengan bersepeda selama 30 menit.

4. Renang

Berenang adalah cara yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan dan menjadi bugar.

Orang dengan berat 155 pon (70 kg) membakar sekitar 233 kalori per 30 menit berenang.

Dari 24 wanita paruh baya menemukan bahwa berenang selama 60 menit 3 kali per minggu.

Baca Juga: Apresiasi Kegiatan Institusionalisasi Pancasila BPIP, Wagub Jabar Sebut Sangat Penting

Secara signifikan mengurangi lemak tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol total dan trigliserida darah yang tinggi.

5. Yoga

Yoga adalah cara yang populer untuk berolahraga dan menghilangkan stres.

Meskipun tidak sering dianggap sebagai latihan penurunan berat badan, latihan ini membakar cukup banyak kalori.

Baca Juga: Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

Selain itu menawarkan banyak manfaat kesehatan tambahan dan dapat mendorong penurunan berat badan.

Tidak hanya kesehatan fisik saja yang diuntungkan dari melakukan yoga, tapi juga kesehatan mental.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Health Line

Tags

Terkini

Terpopuler