Diberi Kain Batik Tulis Hasil Buatan Penyandang Disabilitas, Ridwan Kamil Beri Apresiasi

- 2 Desember 2020, 12:21 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menerima Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 1 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menerima Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 1 Desember 2020. /Humas Jabar/Rizal

PR MAJALENGKA – Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat memberikan apresiasi batik tulis yang dibuat penyandang disabilitas.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari jabarprov.go.id, pada 1 Desember 2020 Ridwan Kamil menerima kunjungan Perkumpulan Penyandang Disabilitas.

Pertemuan di Gedung Sate ini membahas tentang acara Hari Penyandang Disabilitas yang akan diperingati pada 3 Desember 2020.

Baca Juga: Shakhtar Donetsk vs Real Madrid, Pasukan Zidane Gagal Meraih Poin Penuh Untuk Lolos Babak 16 Besar

Ridwan Kamil mendapatkan kain batik hasil karya salah satu penyandang disabilitas yang bernama Ikhlas dari Panti Rehabilitasi Tuna Daksa.

Ikhlas diberikan akses oleh Dinas Sosial Provinsi Jabar yang menaungi Panti Rehabilitasi Tuna Daksa untuk bertemu Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menuturkan, walaupun mempunyai keterbatasan tetapi penyandang disabilitas harus tetap produktivitas.

Baca Juga: Moderna Ajukan Permohonan Vaksin untuk Kegunaan Darurat, Vaksin Bisa Diberi Paling Cepat 21 Desember

“Dalam hidup ini kita harus produktif dengan segala keterbatasan. Penyandang disabilitas punya keterbatasan secara fisik, tapi produktivitas tidak boleh surut,” tutur Ridwan Kamil dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara.

“Kita yang tidak disabilitas walaupun kena COVID-19 juga sama, harus bisa produktif,” sambungnya.

Dengan hasil karya Ikhlas, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi penyandang disabilitas lainnya.

Baca Juga: 6 Hal Kecil nan Aneh yang Buat Wanita Tak Lagi Tertarik dengan Calon Pasangannya

“Salah satu produknya adalah batik. Dan menurut saya itu akan berkelanjutan karena batik merupakan produk yang dibutuhkan sepanjang waktu,” ucap Ridwan Kamil.

“Mudah-mudahan menjadi inspirasi penyandang disabilitas lainnya,” sambungnya.

Ikhlas membutuhkan waktu tiga bulan untuk membuat karya yang diterima Ridwan Kamil.

Baca Juga: 6 Hal Kecil nan Aneh yang Buat Wanita Tak Lagi Tertarik dengan Calon Pasangannya

“Alhamdulillah senang (bisa bertemu Kang Emil). Cukup deg-degan juga dan bangga bisa ketemu (dengan Ridwan Kamil),” ucap Ikhlas.

“Belajar batik ini sudah tiga bulan sejak masuk PRTD (Panti Rehabilitasi Tuna Daksa). Iya hobinya saya memang menggambar, kan (untuk membuat) batik juga harus menggambar dulu,” sambungnya.

Terlepas dari keterbatasan fisik, Ikhlas juga mendorong penyandang disabilitas lainnya untuk terus berkarya.

“Untuk teman-teman jangan putus asa. Terus berkarya meskipun dalam keadaan keterbatasan harus terus berkarya,” tutur Ikhlas.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah