PR MAJALENGKA – Produsen obat Moderna telah mengajukan permohonan pada Senin 30 November ke Food and Drug Administration (FDA).
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari The New York Times.com, langkah itu guna mengesahkan vaksin virus corona untuk penggunaan darurat.
Menurut Stephane Bancel, Kepala Eksekutif Perusahaan, suntikan pertama dapat diberikan paling cepat 21 Desember 2020 jika prosesnya berjalan lancar dan persetujuan diberikan.
Baca Juga: Demi Memperluas Jangkauan Dakwah, Wagub Mengharapkan Santri Jabar Menguasai Teknologi Digital
Pengajuan Moderna didasarkan pada data yang juga diumumkan pada hari Senin 30 November, yang menunjukkan bahwa vaksinnya 94,5 persen efektif.
Penelitian ini dilakukan terhadap 30 ribu orang dan telah memenuhi kriteria ilmiah yang diperlukan untuk menentukan apakah vaksin tersebut bekerja.
Temuan dari kumpulan data lengkap ini sejalan dengan analisis data sebelumnya yang menunjukkan vaksin efektif 94,5 persen.
Baca Juga: 6 Hal Kecil nan Aneh yang Buat Wanita Tak Lagi Tertarik dengan Calon Pasangannya
Data terbaru menunjukkan vaksin itu 100 persen efektif mencegah penyakit parah akibat covid-19.