Moderna Ajukan Permohonan Vaksin untuk Kegunaan Darurat, Vaksin Bisa Diberi Paling Cepat 21 Desember

- 2 Desember 2020, 11:26 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin.*
Ilustrasi pemberian vaksin.* /pexels/Gustavo Fring

Produk ini dikembangkan bekerja sama dengan peneliti pemerintah Amerika Serikat (AS) dari Pusat Penelitian Vaksin di Institut Nasional Penyakit Alergi dan Infeksi.

Bancel mengatakan bahwa Moderna siap untuk memproduksi 20 juta dosis pada akhir Desember, dan 500 juta hingga satu miliar pada tahun 2021.

Baca Juga: Sedang Hadapi Pandemi Covid 19 Gelombang ke-3, Korea Selatan Laporkan Kasus Flu Burung H5N8

Setiap orang membutuhkan dua dosis, yang diberikan dalam satu bulan, jadi 20 juta dosis akan cukup untuk 10 juta orang.

Moderna adalah pembuat vaksin kedua yang mengajukan izin penggunaan darurat, sebelumnya Pfizer mengajukan permohonannya pada 20 November.

Pfizer mengatakan dapat memproduksi hingga 50 juta dosis tahun ini, dengan sekitar setengahnya dikirim ke AS.

Baca Juga: Netizen Tiongkok dan Korea Selatan Bertikai Terkait Kimchi Tiongkok Dapat Sertifikasi Internasional

Vaksinnya juga membutuhkan dua dosis untuk satu orang.

Suntikan pertama dari dua vaksin cenderung diberikan pada kelompok-kelompok tertentu.

Seperti petugas kesehatan, pekerja penting seperti polisi, orang di industri penting lainnya, karyawan, serta warga di panti jompo.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah