PR MAJALENGKA – Uu Ruzhanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat menuturkan santri penting memahami teknologi digital demi dakwah yang efektif di masa pandemi Covid-19.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari jabarprov.go.id, Wakil Gubernur itu menuturkan santri salafiyah harus mempelajari teknologi digital.
Program pemerintah yang sebagian besar berbasis teknologi digital tidak sampai karena santri tidak memahami langkah-langkahnya.
Baca Juga: Kesiapan Masyarakat untuk Divaksin Covid-19 Ikut Dukung Program Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit
"Sebagai pemerintah, kami merasakan saat program-program berawal secara daring (online),” tutur Wagub dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari jabarprov.go.id.
“Banyak pesantren yang diharapkan mendapatkan program ini malah tidak kebagian, alasannya tidak memahami bagaimana caranya (mengakses program online)," sambungnya.
Hal tersebut berdampak kepada program beasiswa Badan Amil Zakat (Baznas) yang kurang terserap untuk santri-santri salafiyah di Jawa Barat.
Baca Juga: 6 Hal Kecil nan Aneh yang Buat Wanita Tak Lagi Tertarik dengan Calon Pasangannya
"Bahkan sekarang ada program beasiswa dari Baznas untuk para santri salafiyah, sampai sekarang masih belum banyak peserta, belum antusias,” tutur Wagub.