Kopi Manglayang Karlina Khas Jawa Barat Bisa Menjadi Tren Kopi Anak Milenial, Wajib Coba!

7 November 2020, 06:00 WIB
Kopi Manglayang Karlina adalah kopi yang ditanam di kaki Gunung Manglayang /Instagram.com/ @kiwarifarmers

PR MAJALENGKA – Saat ini kopi menjadi minuman yang digemari oleh masyarakat Indonesia.

Beberapa tahun belakangan ini bermunculan kedai-kedai pinggir jalan maupun café yang menjual minuman dengan kopi sebagai menu utamanya.

Di Indonesia, setiap daerah memiliki kopi khas masing-masing.

Baca Juga: Grup K-Pop dari Berbagai Generasi, Ada yang Kenal Siapa Saja Grup di Generasi pertama?

Begitu pun di Jawa Barat, salah satunya kopi Manglayang Karlina.

Di Bandung, tepatnya di Kampung Pondok Buah Batu, Pasir Impun, terdapat perusahaan yang memproduksi kopi Manglayang Karlina yaitu perusahaan Kopi Kiwari.

Dikutip PR Majalengka dari video yang diunggah kanal Youtube Melati Nurul Khotimah pada 6 November 2020, Andri, co-founder dari kopi kiwari mengatakan jika kiwari berasal dari nama kelompok tani ‘Kiwari Farmers’ yang terbentuk sejak 2015.

Baca Juga: 5 Penemuan Asal Tanah Air yang Mendunia, Salah Satunya Ilmuwannya Adalah Presiden Indonesia

Kiwari berasal dari Bahasa Sunda yang berarti sekarang dan bisa diartikan menjadi kopi kekinian.

Kebun kopi kiwari terletak di kaki Gunung Manglayang, Bandung dan telah berproduksi sejak 2010.

Kebun ini memiliki luas 5 hektare dengan ditumbuhi kopi jenis arabika.

Baca Juga: Terlalu Lama di Depan Monitor, Hindari Computer Vision Syndrome dengan Melakukan Teknik 20-20-20

Dalam satu pohon kopi, bisa menghasilkan hingga 1 kilogram biji kopi dalam kurun waktu satu tahun, sedangkan total akumulasi dari luas lahan sekira 5 hektare dapat menghasilkan 300 kilogram biji kopi.

Untuk menikmati kopi Manglayang Karlina, dibutuhkan beberapa tahap yakni memilih kopi berwarna merah karena menandakan bahwa kopi tersebut telah matang dan siap dipetik.

Selanjutnya pemisahan kulit dan biji kopi dengan menggunakan mesin khusus pengupas kopi.

Baca Juga: 9 Karyawan Terkonfirmasi Positif, Dua Pabrik di Majalengka Jadi Klaster Baru Covid-19

Setelah biji kopi dan kulitnya terpisah, proses selanjutnya adalah penjemuran hingga kadar air dalam kopi berkurang.

Kemudian, kopi yang telah kering diproses menggunakan alat bernama roasting.

Roasting adalah proses penyanggraian kopi hingga berwarna hitam dan mengeluarkan wangi khas kopi.

Baca Juga: 15 Judul Lagu Hits Tiktok Tahun 2020, Nomor 4 Pasti Pernah Kamu Pakai

Selain pengolahan kopi menggunakan mesin, di perusahaan kopi Kiwari juga membuat kopi yang diproses oleh luwak.

Ada 16 ekor luwak yang dipelihara oleh perusahaan ini.

Setiap harinya selain memakan biji kopi, luwak-luwak ini diberi makan daging dan buah-buahan.

Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari dengan porsi makan sore yang lebih banyak.

Baca Juga: Jadwal Kerja & Istirahat Organ Tubuh Manusia, Tidur Siang di Jam Ini Buat Tubuh Mampu Tolak Penyakit

Jika ingin menikmati kopi Manglayang Karlina, maka bisa datang ke Warung Kopi Kiwari yang teletak di daerah Padasuka, Bandung.

Warung ini menyuguhkan berbagai macam menu kopi dari berbagai derah di Jawa Barat.

Namun bukan hanya menu kopi, di sini juga menawarkan makanan dan minuman lain untuk melengkapi waktu bersantai, salah satunya adalah teh kaskara yang terbuat dari kulit kopi.

Warung Kiwari memiliki konsep yang nyaman ditambah suguhan pemandangan yang indah dari atas Kota Bandung yang indah, sehingga kaum milenial yang suka dengan kopi bisa betah berlama-lama di sini.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: YouTube Melati Nurul Khotimah Instagram @kiwarifarmers

Tags

Terkini

Terpopuler