Pfrizer Meminta Persetujuan Untuk Penggunaan Vaksin Darurat Covid 19

- 21 November 2020, 17:03 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19.
Ilustrasi vaksin covid-19. /pexels/Nataliya Vaitkevich

PR MAJALENGKA – pada hari Jumat Pfizer mengatakan bahwa mereka meminta regulator Amerika Serikat untuk mengizinkan penggunaan darurat vaksin Covid-19 miliknya,.

Hal ini nantinya akan dilakukan memulai proses yang dapat membawa suntikan pertama terbatas pada awal bulan depan dan dapat sedikit meredam pandemi tetapi tidak sampai setelahnya.

Tindakan tersebut dilakukan beberapa hari setelah Pfizer Inc dan mitranya dari Jerman, BioNTech, mengumumkan bahwa vaksinnya memiliki 95 persen efektif mencegah penyakit Covid-19 ringan hingga parah dalam sebuah studi besar yang berkelanjutan.

Baca Juga: Kenali Penyebab Risiko Kanker Prostat, Salah Satunya Faktor Keturunan

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perlindungan ditambah catatan keamanan yang baik berarti vaksin tersebut harus memenuhi syarat untuk izin penggunaan darurat.

Hal ini adalah sesuatu yang dapat diberikan oleh Food and Drug Administration (FDA) sebelum pengujian akhir selesai sepenuhnya.

Selain pengajuan FDA pada hari Jumat, mereka telah mulai "meluncurkan" aplikasi di Eropa dan Inggris Raya dan berniat untuk segera mengirimkan informasi serupa.

Baca Juga: Selamat Hari Anak Dunia, Menteri PPPA: Anak adalah Anugerah bagi Dunia

“Pekerjaan kami untuk memberikan vaksin yang aman dan efektif sangat mendesak,” kata CEO Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera.

Dengan virus corona yang melonjak di seluruh AS dan dunia, para regulator dituntut untuk cepat menggambil keputusan.

“Bantuan sedang dalam perjalanan,” kata Dr Anthony Fauci Pakar Penyakit Menular AS.

Baca Juga: 3 Hal yang Disampaikan Jokowi dalam KTT APEC 2020

Fauci juga menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk meninggalkan masker dan tindakan perlindungan lainnya.

“Kami benar-benar perlu melipatgandakan langkah-langkah kesehatan masyarakat karena kami menunggu bantuan itu datang,” katanya.

Pengajuan hari Jumat akan memicu rangkaian peristiwa saat FDA dan penasihat independennya berdebat jika pengambilan gambar sudah siap.

Baca Juga: Anak Belajar di Rumah, Berikut Tips Sederhana untuk Orang Tua Agar Tidak Stres

Jika demikian, masih ada kelompok pemerintah lain yang harus memutuskan bagaimana pasokan terbatas pada awalnya dijatah untuk menunggu orang Amerika dengan cemas.

Berapa banyak vaksin yang tersedia dan kapan target distribusi bergerak, namun persediaan awal akan langka dan dijatah.

Secara global, Pfizer memperkirakan bisa memiliki 50 juta dosis yang tersedia pada akhir tahun.

 Baca Juga: Pilkada 2020 Bawaslu Bekerjasama dengan Kominfo Siap Awasi Konten-Konten dengan Muatan Negatif

Sekitar 25 juta mungkin tersedia untuk digunakan di AS pada bulan Desember, 30 juta pada bulan Januari dan 35 juta lainnya pada bulan Februari dan Maret, menurut informasi dari National Academy of Medicine minggu ini.

Setiap penerima vaksin akan membutuhkan dua dosis, selang tiga minggu.

Selain itu, vaksin milik Moderna Inc juga menunjukan hasil yang baik.

Data awalnya menunjukkan bahwa hasilnya tidak jauh berbeda dengan Pfrizer, dan perusahaan itu juga mengharapkan untuk mendapatkan otorisasi darurat dalam beberapa minggu.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x