WHO Sebut Vaksin Covid-19 Saja Tidak Akan Mengakhiri Pandemi

- 19 November 2020, 18:57 WIB
Ilustrasi uji coba vaksin covid-19.
Ilustrasi uji coba vaksin covid-19. /Pixabay.com/geralt

PR MAJALENGKA – Perusahaan Bioteknologi Amerika Serikat, Moderna membawa angin segar kepada dunia yang tengah menghadapi lonjakan infeksi dan pembatasan yang melelahkan.

Pasalnya, mereka mengumumkan, vaksin buatannya dapat melawan Covid-19 hingga lebih dari 90 persen.

Sebelumnya, telah diumumkan pula vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech yang diyakini efektif untuk mencegah Covid-19 hingga 90 persen.

Baca Juga: Yuan Kian Menguat, Berhasil Naik 109 Basis Poin Terhadap Dolar Amerika Serikat

Namun di sisi lain, kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut agar semua tak berpuas diri dengan kabar tesebut.

Ia juga menyatakan keprihatinannya tentang lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi di banyak negara.

“Kami terus menerima berita menggembirakan tentang vaksin Covid-19, dan tetap optimis tentang potensi vaksin yang akan tiba beberapa bulan mendatang,” ujar Tedros dalam jumpa pers virtual pada 16 November 2020 yang dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Kenapa Para Ahli Ragukan Vaksin Covid-19 Bisa Beri Herd Immunity? Berikut ini Penjelasannya

Tetapi, pihak WHO juga memperingatkan jika ketersediaan vaksin apapun yang tersebar luas perjalanannya masih jauh, bahkan ketika kasus aktif dan kematian akibat Covid-19 melonjak di berbagai dunia.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel News Asia worldometers ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x