Peneliti: Laut yang Hangat Membuat Badai Lebih Kuat dan Tahan Lama di Daratan

- 19 November 2020, 15:02 WIB
ILUSTRASI angin topan atau badai.*
ILUSTRASI angin topan atau badai.* /pixabay

PR MAJALENGKA – Laut yang lebih hangat disebabkan oleh perubahan iklim membuat badai lebih kuat dan lebih lama durasi waktunya.

Hal itu semakin meningkatkan kerusakan yang ditimbulkannya, menurut sebuah penelitian baru.

Peneliti memperingatkan, temuan tersebut menunjukan bahwa masyarakat yang jauh dari daerah pesisir akan semakin berisiko menghadapi badai.

Baca Juga: Syarat Tenaga Pendidik Non-PNS Penerima Bantuan Upah Kemendikbud

Efek perubahan iklim pada badai tropis termasuk angin topan masih dipelajari.

Meskipun bumi yang memanas sudah diketahui membuat badai semakin besar dan kuat.

Para akademisi di suatu universitas Jepang melihat data tentang badai Atlantik Utara dari 1976-2018 dan memeriksa tingkat kerusakannya.

Baca Juga: Inggris vs Islandia: The Three Lions Menang Meyakinkan

Dikutip Majaleng.Pikiran-Rakyat.com dari Channelnewsasia.com, mereka juga memeriksa berapa lama waktu yang dibutuhkan badai sampai melemah.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah