PR MAJALENGKA – Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) 2020 dilakukan secara virtual pada Jumat 20 November lalu.
Malaysia bertindak selaku tuan rumah pada KTT APEC kali ini.
Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga hal dalam konferensi pers tersebut.
Baca Juga: Anak Belajar di Rumah, Berikut Tips Sederhana untuk Orang Tua Agar Tidak Stres
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, 20 November kemarin, pertemuan APEC tahun 2020 ini mengangkat tema "Optimising Human Potential Towards a Resilient Future of Shared Prosperity: Pivot. Prioritise. Progress".
Hal ini mencerminkan harapan akan ketahanan, kelincahan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di kawasan Asia-Pasifik melalui konsep kesejahteraan bersama selama pandemi Covid-19.
Indonesia sendiri menyuarakan pentingnya untuk merajut kembali strategic trust untuk memperkuat fondasi kebersamaan ekonomi anggota APEC dan menjelaskan soal langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memulihkan ekonomi global akibat pandemi.
Baca Juga: Pilkada 2020 Bawaslu Bekerjasama dengan Kominfo Siap Awasi Konten-Konten dengan Muatan Negatif
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, presiden juga menyampaikan bahwa ekonomi APEC mengalami kontraksi PDB hingga 2,7 persen dan 74 juta penduduk kehilangan mata pencaharian.