Tindakan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas lagi.
Sejauh ini, Korea telah mengonfirmasi 3 kasus AI yang sangat patogen dari peternakan unggas.
Baca Juga: Kerusuhan dan Protes di Paris Meningkat Imbas dari Kebijakan Presiden Emmanuel Macron
Untuk mencegah penyebaran penyakit ke wilayah lain, negara tersebut memusnahkan sekitar 500.000 unggas dalam radius 3 km dari peternakan yang terinfeksi.
Kasus pertama tahun ini bermula di Jeongeup, 290 km selatan Seoul, pada 28 November 2020.
Setelah itu, diikuti oleh kasus kedua di Sangju, 270 km tenggara ibu kota, pada hari Rabu 3 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Hampir Merger dengan Gojek, Grab Kini dalam Posisi untuk Lakukan Akuisisi
Flu burung yang sangat patogenik dapat menular dan dapat menyebabkan penyakit parah bahkan kematian pada unggas.
Korea Selatan melaporkan kasus AI yang sangat patogen pertama dalam 32 bulan pada akhir Oktober dari Cheonan, 92 km selatan Seoul, dari burung liar.
Sejak itu, Korea Selatan telah mengonfirmasi 15 kasus dari alam liar. ***