Network
PR MAJALENGKA – Seperti yang kita ketahui Grab dan Gojek adalah perusahaan transportasi berbasis digital dengan rasa kendaraan pribadi (ride-hailing) dan pengantaran makanan
Grab di Asia Tenggara telah memberi tahu kepada para karyawannya bahwa perusahaannya berada di posisi yang tepat untuk melakukan akuisisi.
Hal ini dikarenakan mereka mengungkapkan, kekuatannya setelah ada laporan bahwa mereka hampir merger dengan saingannya, Gojek.
Baca Juga: One Piece 998, Pertempuran Epik Luffy vs Kaido akan Segera Dimulai
Sementara itu, pimpinan Gojek mengatakan, pihaknya memiliki landasan yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya selama bertahun-tahun dan tidak memiliki alasan untuk mendesak melakukan kesepakatan seperti yang dirujuk di media.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, dalam laporan Bloomberg bahwa kedua perusahaan telah membuat kemajuan substansial terkait pembicaraan merger.
Dalam laporan tersebut, CEO Grab Anthony Tan mengatakan akan memimpin entitas baru.
Sementara itu, eksekutif Gojek akan menjalankan bisnis gabungan Indonesia di bawah merek Gojek.
Baca Juga: Kreatif, Demonstran di Thailand Gunakan Bebek Karet untuk Lindungi Diri Saat Unjuk Rasa
