PR MAJALENGKA - Korea Selatan kembali mengonfirmasi kasus lain dari avian influenza (AI) atau flu burung yang sangat patogen di sebuah peternakan bebek di daerah selatan pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Menurut pemerintah provinsi setempat, kasus terbaru dilaporkan di sebuah peternakan daging bebek di Kabupaten Yeongam Provinsi Jeolla Selatan, 308 kilometer selatan Seoul.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Yonhap News Agency, kasus tersebut merupakan kasus AI yang sangat patogen ketiga yang dilaporkan di kandang unggas tahun ini dan kasus serupa pertama dikonfirmasi di Provinsi Jeolla Selatan dalam tiga tahun.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Makin Dekat, KPU Siapkan Aturan Prokes hingga Praja Utama IPDN Diturunkan
Setelah memblokir akses ke peternakan yang terkena dampak dan memusnahkan itik, pemerintah daerah berencana untuk memusnahkan hampir 500.000 bebek.
Selain itu, pemerintah daerah juga berencana memusnahkan ayam di 10 peternakan terdekat dalam radius 3 kilometer sebagai tindakan pencegahan.
Pemerintah Kota juga menetapkan area dalam radius 10 km dari peternakan yang terinfeksi, yang menampung 44 peternakan bebek dan ayam, sebagai zona khusus dan diberlakukan karantina ketat.
Baca Juga: Kerusuhan dan Protes di Paris Meningkat Imbas dari Kebijakan Presiden Emmanuel Macron
Pergerakan unggas dari dan ke peternakan unggas di Provinsi Jeolla Selatan juga telah dilarang selama 30 hari kedepan.