PR MAJALENGKA – Pemerintah Korea Selatan sedang menyelidiki dua kasus dugaan flu burung yang sangat patogen (AI) dari peternakan unggas lokal.
Selain dihantui oleh kasus flu burung, saat ini Korea Selatan tengah menghadapi lonjakan kasus virus Covid-19.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Yonhap News Agency, saat ini otoritas lokal sedang menyelidiki kasus yang dicurigai dari peternakan burung puyuh yang terletak di Eumseong, 131 kilometer selatan Seoul.
Baca Juga: Nelangsa Kisah Seorang Nenek Simpan Uang Tunai Rp1 Miliar di Kaleng Bekas, Malah Habis Dimakan Rayap
Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan mengungkapkan, peternakan tersebut memelihara 726.000 burung.
Korea Selatan juga menyelidiki kasus flu burung yang diduga sangat patogen di sebuah peternakan telur di Yeoju Provinsi Gyeonggi pada hari Minggu, 6 Desember 2020.
Saat ini, Korea Selatan mengeluarkan perintah berhenti untuk semua peternakan unggas di Provinsi Gyeonggi, melarang mereka memindahkan burung serta mobil terkait selama 48 jam ke depan hingga Rabu pagi 9 Desember 2020.
Baca Juga: Korea Selatan Kembali Laporkan Kasus Flu Burung dari Peternakan Bebek
Provinsi tersebut juga telah mengambil tindakan untuk memusnahkan 193.000 ayam dari peternakan yang dicurigai di Yeoju.