Kabar Gembira, Moderna Siapkan 100 Sampai 125 Juta Dosis Vaksin Covid-19 pada Kuartal Pertama 2021

- 6 Desember 2020, 15:12 WIB
Ilustrasi vaksin.*
Ilustrasi vaksin.* /pexels/Thirdman

PR MAJALENGKA – Moderna berencana menyediakan 100 hingga 125 juta dosis vaksin covid-19 pada kuartal pertama 2021.

Perusahaan bioteknologi mengumumkan pada Kamis 3 Desember 2020 lalu bahwa sebagian vaksin itu akan dikirim ke Amerika Serikat.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Channelnewsasia.com, antara 85 dan 100 juta dosis vaksin akan didistribusikan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Prancis Sebut Akan Periksa 76 Masjid yang Diduga Terlibat Separatisme

Perusahaan yang berbasis di Cambridge, Massachusetts tersebut mengtakan seluruh dunia akan menerima sisa vaksin yang berkisar antara 15 hingga 25 juta dosis.

Moderna juga berharap 20 juta dosis vaksin tersedia di Amerika Serikat pada akhir 2020.

Perusahaan telah mengerjakan rantai pasokan dan distribusinya di Amerika selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Presiden Tiongkok Meminta Pasukan Militer Siap Bertempur Setelah India Membuat Keputusan Kontroversi

Hal itu untuk persiapan guna persetujuan darurat yang diharapkan dari vaksin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Untuk semua negara di luar Amerika Serikat, produksi akan dilakukan di Swiss.

Para pejabat Amerika Serikat mengungkapkan, mereka berencana untuk mendistribusikan 40 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Media Asing Soroti Demonstrasi Orang Papua Demi Merdeka dari Indonesia

Termasuk juga vaksin yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech.

Hal itu berarti 20 juta orang divaksinasi pada akhir tahun 2020, dimana setiap orang membutuhkan dua dosis.

Vaksin Moderna akan ditinjau oleh komite penasihat FDA pada 17 Desember 2020.

Baca Juga: Sebelum Didistribusikan, Moderna Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Kepada Anak Usia 12 hingga 17 Tahun

Jika sesuai standar, maka FDA dapat memberikan lampu hijau untuk persetujuan darurat segera.

Pada Rabu, 2 Desember 2020, Inggris telah menyetujui pertemuan antara Komite Penasihat FDA untuk vaksin Pfizer-BioNTech.

Rencananya, pertemuan tersebut akan berlangsung pada 10 Desember 2020. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah