PR MAJALENGKA – Awal minggu ini, Inggris menjadi negara pertama yang akan diberikan vaksin Covid-19 Pfizer.
Pemberiam vaksin diharapkan dapat mengakhiri pandemi karena saat ini kasus Covid-19 di dunia telah mencapai 65 juta orang yang terinfeksi dan hampir 1,5 juta orang telah meninggal dunia.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, Moderna adalah sebuah perusahaan Amerika yang mengatakan bahwa minggu ini akan memberikan vaksin untuk Amerika dan Eropa.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Bersahaja dan Tidak Sombong, Kira-kira Siapa Saja?
Moderna berencana untuk menguji efek vaksin pada anak-anak. Penelitiannya, akan mencakup pemberian dua dosis vaksin dalam 28 hari kepada 3.000 anak yang berusia 12 -17 tahun.
Setengah relawan akan diberikan dua suntikan vaksin Moderna dengan selang waktu empat minggu.
Dan setengahnya lagi mendapatkan suntikan air asin dengan plasebo.
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus, Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi Stategis Penanganan Covid 19
Namun anak-anak di bawah 12 tahun dan ibu hamil tidak diberikan vaksin karena kurangnya data mengenai bagaimana pengaruhnya vaksin terhadap mereka.