Anak-anak memiliki sistem kekebalan yang lebih aktif dan dapat memiliki reaksi yang lebih kuat dibandingkan dengan orang dewasa.
Ini dapat memicu tubuh untuk bereaksi berlebihan terhadap vaksin dan menghasilkan respon peradangan.
Baca Juga: Berstatus Zona Merah Covid-19, Sejumlah Ruas Jalan di Bandung Ditutup Selama 14 Hari
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Mirror.co.uk, Moderna akan melakukan pengujian di Idaho, Minnesota, New York, Oklahoma, Texas, dan Utah.
Pejabat federal mengatakan bahwa sangat penting vaksin tersebut diuji coba pada anak-anak sebelum didistribusikan secara luas tahun depan.
Vaksin Moderna, yang pengujian akhirnya menunjukkan memiliki kemanjuran melawan Covid-19 lebih dari 94 persen.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Masih Lakukan Moratorium Terhadap Pemekaran Daerah Baru
Sehingga diharapkan dapat disetujui untuk penggunaan darurat di Inggris oleh Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan dalam beberapa minggu ke depan.
“Dulu, pemberian vaksin DBD dan Respiratory Syncytial Virus pada anak-anak mengakibatkan timbulnya penyakit paling parah, jadi alih-alih melindungi, justru sebaliknya,”ujar Soumya Swaminathan, Kepala Ilmuan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip kembali dari Aljazeera.
Dalam pernyataan yang terpisah, Moderna berharap memiliki 20 juta dosis vaksin yang tersedia di Amerika Serikat pada akhir tahun ini.