PR MAJALENGKA – Inggris menyetujui vaksin covid-19 Pfizer pada Rabu, 2 Desember 2020.
Hasil ini merupakaan perkembangan besar untuk memulai program inokulasi massal paling penting dalam sejarah dengan suntikan yang diuji klinis skala luas.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memuji persetujuan dari otoritas kedoktertan negaranya sebagai kemenangan global, dan secercah harapan di tengah pandemi.
Baca Juga: Iklan Nike Jepang Tentang Intimidasi dan Rasisme Picu Respon Panas di Media Sosial
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, Boris Johnson mengakui adanya tantangan logistik dalam proses vaksinasi negara berpenduduk 67 juta orang itu.
Tindakan Inggris itu meningkatkan harapan bahwa vaksin akan melawan covid-19 yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang.
Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris (MHRA), memberi persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer dan BioNTech.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Ini Strategi Korea Selatan Jelang Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Menurut mereka, vaksin buatannya 95 persen efektif dalam mencegah penyakit.