Hal ini hanya berjarak 23 hari sejak Pfizer menerbitkan data pertama dari uji klinis tahap akhir.
Johnson berujar hal ini sangat fantastis kepada parlemen, meskipun ia memperingatkan bahwa tidak boleh terlalu terbawa suasana.
Baca Juga: Tiongkok dan Pabrik-pabrik di Asia Pulih Lebih Cepat dari Krisis Covid-19
“Pada tahap ini, sangat penting bahwa orang-orang tidak terlalu berharap terlalu cepat tentang langkah kami dalam meluncurkan vaksin ini,” ucapnya.
Persetujuan suntikan untuk digunakan hampir setahun sejak covid-19 muncul di Wuhan, Tiongkok, adalah kemenangan bagi sains.
Hal yang dilakukan Inggris ini menuai kritik Brussel, yang dalam pernyataannya yang sangat blak-blakan.
Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Apartemen Gunpo Korea Selatan, 4 Orang Tewas dan 7 Luka-luka
Regulator obat Uni Eropa mengungkapkan prosedur yang lebih lama, dinilai lebih tepat karena didasarkan pada lebih banyak bukti dan memerlukan lebih banyak pemeriksaan.
Para pemimpin Inggris mengatakan, meski mereka ingin mendapat vaksin, prioritas harus diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan, orang tua, panti jompo, dan petugas kesehatan.
Inggris menyampaikan akan mulai memvaksinasi mereka yang paling berisiko meninggal.