PR MAJALENGKA – Pertumbuhan pabrik di zona Euro melambat bulan lalu.
Hal ini dikarenakan adanya kebijakan lockdown yang merusak permintaan pabrik.
Selain itu, membuat blok ini tertinggal dari rekan-rekannya di Asia yang pulih lebih cepat dari krisis Covid-19.
Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Apartemen Gunpo Korea Selatan, 4 Orang Tewas dan 7 Luka-luka
Hal ini diketahui dari hasil survei yang dipublish pada Selasa 1 Desember.
Jerman adalah pembangkit listrik zona Euro.
Sementara untuk wilayah Asia, aktivitas pabrik Tiongkok melaju cepat dalam satu dekade.
Baca Juga: Moderna Ajukan Permohonan Vaksin untuk Kegunaan Darurat, Vaksin Bisa Diberi Paling Cepat 21 Desember
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, hal ini memberi energi pada pertumbuhan regional dan pertanda Tiongkok pulih ke tingkat sebelum dimulainya pandemi Covid-19.