Telah Lama Berselisih, Pemerintah Arab Saudi Yakin Biden Bantu Wujudkan Stabilitas Timur Tengah

- 24 November 2020, 23:49 WIB
Bendera Arab Saudi.
Bendera Arab Saudi. /Pixabay/Chickenonline

Area-area tersebut mungkin akan menjadi titik gesekan antara Joe Biden dan Arab Saudi ke depannya.

Pangeran Faisal mengatakan bahwa “sepenuhnya tepat” bagi Amerika Serikat untuk memasukkan gerakan Houthi di Yaman yang didukung oleh Iran sebagai organisasi teroris asing.

Baca Juga: Selain Hangatkan Badan, Jahe Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Nyeri Haid

“Kita semua tahu, sebagian ideologi mereka (Yaman) berasal dari Iran. Jadi mereka pasti organisasi teroris yang didukung asing,” ujarnya.

Selama ini pihak Amerika Serikat pun melihat kelompok itu sebagai perpanjangan dari pengaruh Iran di wilayah tersebut.

Kemudian salah satu sumber mengatakan jika pemerintahan Trump telah mengancam untuk memasukkan kelompok itu ke dalam daftar hitam sebagai bagian kampanye maksimum terhadap Houthi.

Baca Juga: Xiumin EXO akan Segera Menyelesaikan Wajib Militernya pada 6 Desember 2020

Namun Iran membantah telah memberi dukungan finansial dan militer kepada Houthi.

Selain itu, Pangeran Faisal juga membahas mengenai hubungan baik dengan Turki, yang sebelumnya berselisih selama beberapa tahun karena kebijakan luar negeri dan sikap terhadap kelompok politik Islam.

Akibatnyam beberapa pedagang Saudi Arabia dan Turki berspekulasi jika Saudi sedang memberlakukan boikot tidak resmi atas impor dari Turki.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Reuters Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x