Network
PR MAJALENGKA – Keriuhan pemilihan Presiden Amerika Serikat masih belum selesai.
Baru-baru ini Presiden Donald Trump mengakui kemenangan Joe Biden melalui cuitannya di Twitter pribadinya meskipun dia mengklaim kemenangan tersebut diraih atas kecurangan.
Trump untuk pertama kalinya secara terbuka mengakui kemenangan Biden dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Disetujui Kemenkeu, Kemenag Anggarkan Subsidi Sebesar Rp1,152 Triliun Bagi GTK Non PNS
“Dia menang karena pemilihannya curang,” cuit Trump di Twitternya.
“Tidak ada pengawas suara atau pengawas yang diizinkan, pemungutan suara yang ditabulasikan oleh perusahaan swasta Radical Left, Dominion, dengan reputasi buruk dan peralatan buruk yang bahkan tidak dapat memenuhi syarat untuk Texas (yang saya menangkan banyak!), Media Palsu dan Diam, dan lainya,” tulisnya dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat dari akun @realDonaldTrump
Selain itu, Trump juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengakui apa-apa tentang pemilihan tersebut.
Surat terakhirnya dalam penolakan berkepanjangan untuk mengakui kekalahan dan indikasi terbaru "kampanye presiden masih sangat berkomitmen dalam menantang hasil pemilu 3 November,” dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera.
