PR MAJALENGKA - Presiden Donald Trump dan sekutunya masih berupaya menggulingkan kemenangan Joe Biden, membatalkan hasil pemilu sebenarnya belum pernah terjadi selama ini.
Mereka memanggil legislator negara bagian Michigan ke Gedung Putih pada hari Jumat lalu sebagai langkah awal membatalkan hasil pemilu.
Secara pribadi mereka memanggil legislator Negara atau disebut juga petugas pemilu untuk membatalkan hasil suara mereka di Michigan, dan menekan pejabat daerah di Arizona untuk menunda hasil penghitungan suara.
Baca Juga: Dibantu Aplikasi, Pria Buta Ini Selesaikan Lari 5 Kilometer: Sungguh Emosional
Menanggapi hal itu pakar hukum pemilu merasa kewalahan mengatasinya, dia mengatakan Biden pasti akan masuk ke Oval Office atau tempat Presiden Amerika Serikat bekerja, pada Januari mendatang.
Namun ada kekhawatiran besar, Trump benar-benar berupaya merusak kepercayaan publik terhadap integritas pemilu Amerika Serikat tahun ini.
Selama konferensi pers di Wilmington pada Kamis lalu, Biden mengatakan orang Amerika Serikat menyaksikan ketidaktanggungjawaban tentang fungsi demokrasi.
Baca Juga: 4 Pengakuan Artis Korea yang Menyayat Hati, Sempat Sakit hingga Ditolak Akting karena Telah Menikah
"Saya hanya berpikir itu sama sekali tidak bertanggung jawab,” ucap Biden.