Gempa Turki, Tewaskan 94 Jiwa hingga 20 Warga Belum Ditemukan, 98 Orang WNI Tak Jadi Korban Jiwa

4 November 2020, 17:17 WIB
Gempa Turki /

PR MAJALENGKA - Jumat 30 Oktober adalah hari kelam yang dialami oleh Kota Izmir, Turki.

Gempa berkekuatan 6,9 magnitudo meluluhlantakkan kota tersebut.

Pusat gempa terletak di laut Aegea ini melanda Turki, laporan terbaru dari otoritas setempat korban tewas bertambah menjadi 94 orang.

Baca Juga: Jelang Laga MU Lawan Istanbul Basaksehir, Ole Gunnar Solskjaer: Kami Bisa Kalahkan Siapapun

Dikutip PR Majalengka dari Antaranews, Badan Penanganan Bencana dan Kedaulatan Turki (AFAD), menyebutkan kabar terbaru korban jiwa bencana gempa bumi yang mengguncang Kota Izmir, Turki bertambah menjadi 94 orang.

Menurut laporan ada 2 remaja yang dilaporkan tewas akibat gempa di pulau Samos tersebut, Yunani kata pihak berwenang.

Gempa yang merobohkan banyak bangunan tersebut menjadi gempa paling parah yang melanda turki selama satu dasawarsa terakhir.

Baca Juga: Fakta Dibalik Mengoleskan Minyak Kayu Putih di Masker yang Dianggap Mampu Menangkal Virus Corona

AFAD mengatakan korban cedera sebanyak 994 orang dan sekira 150 orang luka-luka masih dalam perawatan di Izmir.

Sekitar 20 orang masih dalam pencarian pihak berwenang.

Pihaknya meyakini 20 orang tersebut berada di salah satu reruntuhan satu blok apartemen kota, pencarian saat ini masih berlanjut.

Baca Juga: N VIXX Resmi Menandatangani Kontrak Ekslusif dengan Agensi 51k

Gempa tersebut yang paling banyak memakan korban jiwa sejak terakhir 2011 mengguncang kota timur van 2011, 500 orang harus kehilangan nyawa mereka.

Sejarah mencatat pada Januari 2020 turki juga dilanda gempa tepatnya di provinsi Elazig yang menewaskan 41 orang.

Daerah turki dilintasi oleh garis rawan akan gempa bumi.

Baca Juga: Man City vs Olympiakos: The Citizen Kokoh di Puncak Klasemen Liga Champions

Pada masa lampau tahun 1999, dua gempa kuat pernah melanda Turki dan menewaskan 18.000 orang di turki bagian timur.

Pihak setempat melaporkan setidaknya ada 1200 gempa susulan yang terjadi.

Ada 3500 tenda dan 13000 tempat tidur telah disiapkan oleh otoritas setempat, untuk penampungan sementara.

Baca Juga: Tepis Rumor Manipulasi Angka Penjualan Album Kpop, Hanteo: Berdampak Negatif Bagi Artis

Selain itu kepolisian setempat masih dalam upaya pencarian, 3000 personil dan 25 anjing pelacak disiapkan.

Beruntung tidak ada WNI yang menjadi korban di wilayah tersebut.

Berdasarkan data tercatat ada 98 WNI yang berdiam diri di Kota Izmir.

Baca Juga: Setelah Tiga Hari dalam Reruntuhan, Dua Orang Korban Gempa di Turki Berhasil Selamat

“Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut,” ujar Koordinator perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto.

Selain itu pihak KBRI Ankara dan Satgas Perlindungan WNI masih berkoordinasi dengan otoritas setempat guna mengumpulkan informasi dan kesimpulan dari masyarakat Indonesia yang tinggal di kota tersebut.

Sementara itu total WNI yang tinggal di turki ada sekira 5000 orang, sebagian besar 2700 orang adalah mahasiswa dan 1500 orang sebagai pekerja.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler