PR MAJALENGKA - Penyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron berbuntut panjang.
Hal ini bermula saat Presiden Prancis ini berbicara soal kartun Nabi Muhammad hingga ucapannya soal Islam.
Protes di media sosial, demonstrasi hingga boikot produk Prancis juga akibat dari ucapan orang nomor satu di Prancis ini.
Baca Juga: Senang dengan Genre Action Thriller? Simak Sinopsis Parker yang Dibintangi Jason Statham
Mulai dari Kuwait, Turki, Mesir, Irak dan masih banyak negara lainnya.
Akhirnya, Dewan Kepercayaan Muslim Prancis ikut angkat bicara belum lama ini.
Simak wawancara eksklusif Mohammed Moussaoui, presiden Dewan Kepercayaan Muslim Prancis sebagaimana diberitakan Kabar Joglo Semar sebelumnya dalam artikel Apa Kata Dewan Kepercayaan Muslim soal Polemik Kartun Nabi Muhammad? Ini Jawabannya.
Dalam wawancara ekslusifnya dengan France Info, Mohammed Moussaoui, presiden Dewan Kepercayaan Muslim Prancis, mengatakan bahwa sindirian yang bersifat ofensif dan membawa suatu kepercayaan perlu dibatasi.
Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan bahwa ia sendiri tak bisa menerima bentuk pembunuhan yang disebabkan karena polemik kartun itu.