PR MAJALENGKA – Serangkaian serangan yang terjadi di Vienna, Austria menewaskan sedikitnya tiga orang dan beberapa orang mengalami luka-luka.
Penembakan dilakukan oleh beberapa pria bersenjata pada Senin 1 November 2020 pukul 8 malam waktu setempat yang telah menyebabkan dua orang pria yang satu diantaranya ditembak mati oleh polisi dan satu wanita tewas.
15 orang juga mengalami luka-luka akibat dari serangan itu.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp20 Triliun, Berikut 5 Fakta Seputar Program Kartu Prakerja
Karl Nehammer, Menteri Dalam Negeri Austria dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setempat, ia kembali meminta agar masyarakat tetap tinggal di rumah.
Lebih lanjut, Karl Nehammer mengatakan bahwa seorang penyerang membawa senjata berat, mengenakan sabuk peledak adalah seorang simpatisan ISIS.
“Kami mengalami serangan kemarin malam, satu diantaranya teroris Islam,” ujar Nehammer.
Baca Juga: Sah! Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Menikah Hari Ini 3 November 2020, Akad Nikah Pagi Tadi
Serangan tersebut merupakan upaya untuk melemahkan atau memecah masyarakat demokratis Austria.