Pemerintah Vietnam akan Lakukan Vaksinasi Massal, Beberapa Golongan Jadi Prioritas

23 Februari 2021, 13:16 WIB
Ilustrasi Vaksinasi. /Pixabay/fernandozhiminaicela

PR MAJALENGKA - Pemerintah Vietnam telah memberikan prioritas vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada beberapa golongan.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari Reuters, pemerintah Vietnam telah memutuskan beberapa golongan akan mendapatkan beberapa vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Hal itu diungkapkan pemerintah Vietnam pada Selasa, 23 Februari 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Takut Gemuk pada Usia 40 Tahun? Lakukan 5 Langkah Mudah Berikut Ini

Pemerintah Vietnam menuturkan jika petugas kesehatan, diplomat, dan personel militer akan menjadi yang golongan yang mendapatkan tahap pertama vaksinasi Covid-19.

Negara Asia Tenggara dengan populasi 98 juta itu mengatakan akan menerima 60 juta dosis vaksin tahun ini, termasuk setengahnya di bawah skema COVAX yang dipimpin WHO.

Pemerintah Vietnam menytakan pada kuartal pertama 2021, Vietnam menargetkan untuk menyuntik 500 ribu staf medis dan 116 ribu petugas lainnya yang terlibat langsung dalam perang melawan pandemi.

Baca Juga: Kamu Sering WFH Sambil Makan? 4 Cara Agar Tidak Menambah Lingkar Perut

Vietnam dipuji secara global karena dapat menekan laju penyebaran Covid-19 selama berbulan-bulan.

Vietnam melakukan hal tersebut dengan cara pengujian massal dan karantina ketat.

Akhir bulan lalu, Vietnam menyetujui vaksin AstraZeneca untuk penggunaan darurat.

Baca Juga: Kementerian PUPR Menyiapkan Bantuan Subsidi Perumahan, Berikut Ini 6 Syarat untuk Mengajukannya

Penggunaan darurat tersebut telah disetujui menyusul terdapat kasus aktif pertama dalam dua bulan terakhir.

Pemerintah Vietnam mengatakan sebelumnya sedang dalam pembicaraan dengan produsen vaksin Rusia dan AS tentang perjanjian pasokan vaksin.

Mereka juga berharap vaksin yang diproduksi dalam negeri dapat melakukan inokulasi domestik.

Baca Juga: Teyonah Parris Jelaskan Perubahan Monica Rambeau di WandaVision, Termasuk Adegan Ikoniknya

Pemerintah Vietnam juga telah mengatakan pada kuartal kedua, Vietnam berencana untuk memvaksinasi 1,8 juta lebih orang, termasuk 9.200 pejabat bea cukai, 4.080 diplomat, 1,03 juta personel militer, 304 ribu petugas polisi dan 550 ribu guru.

Vietnam itu menargetkan 16 juta orang akan divaksinasi pada akhir kuartal ketiga, termasuk 7,6 juta orang yang berusia di atas 65 tahun.

Vietnam telah mencatat 803 kasus Covid-19 baru sejak terdeteksi bulan lalu, sementara virus telah terdeteksi setahun yang lalu.

Baca Juga: Resmi Menikah, Begini Cara Marcella Daryanani Dilamar Willy

Hingga kini, Vietnam telah melaporkan 35 kasus kematian akibuat Covid-19.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler