Huawei Terpaksa Jual Merek Honor pada Konsorsium Demi Keberlangsungan Merek Tersebut

- 18 November 2020, 07:32 WIB
Salah satu produk Honor dari Huawei
Salah satu produk Honor dari Huawei /twitter.com/@Honorglobal

Dalam pernyataan Huawei, perusahaan mengatakan bisnis konsumennya berada di bawah tekanan luar biasa karena tidak tersedianya elemen teknis untuk bisnis teleponnya.

“Langkah ini telah dibuat oleh rantai industri Honor untuk memastikan kelangsungan hidupnya sendiri,” kata Huawei.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Mendagri Tindak Tegas Kepala Daerah yang Langgar Protokol Kesehatan

Perubahan kepemilikan tidak akan memengaruhi arah pengembangan Honor, menurut pernyataan itu.

Tidak ada angka untuk kesepakatan yang diberikan.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan pembatasan pemerintah AS telah memaksa Huawei fokus pada segmen lain.

Baca Juga: Sering Minum Teh Saat Sahur atau Selesai Buka Puasa? Beberapa Manfaat Ini Akan Kamu Dapatkan

Pembuat smartphone terbesar kedua di dunia setelah Samsung itu tampaknya harus fokus pada handset kelas atas dan bisnis yang berorientasi ke perusahaan.

Satu sumber mengatakan pada hari Selasa 17 November bahwa pemerintah AS tidak akan memiliki alasan untuk menerapkan sanksi kepada Honor setelah berpisah dari Huawei.

Honor menjual smartphone melalui situs webnya sendiri dan pengecer pihak ketiga di Tiongkok.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah