PR MAJALENGKA - Protokol kesehatan yang terus disosialisasikan pemerintah maupun badan kesehatan berguna meminimalisir angka penularan virus covid-19.
Karena itu, pemerintah terus-menerus menerapkan sistem pembatasan-pembatasan di seluruh daerah Indonesia.
Pada 14 November 2020 acara Maulid Nabi Muhammad SAW digelar Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta.
Baca Juga: 3 Fakta yang Terjadi pada Lemak Saat Kita Jadi Langsing, Salah Satunya Tidak Berubah Menjadi Energi
Acara tersebut menuai kontroversi karena, dihadiri sejumlah massa yang mengakibatkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
Kala itu tidak hanya acara Maulid Nabi, Imam Besar FPI Habib Rezieq Shihab turut menciptakan kerumunan massa.
Mulai dari kedatangannya di Bandara Internasional Soekarno Hatta yang berdampak pada pengumpulan massa dalam jumlah besar.
Baca Juga: 4 Cara Mengolah Beras Merah dan Menjadi Nasi Sehat Banyak Serat, Salah Satunya Dipanggang
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari zonajakarta.Pikiran-rakyat.com, kemudian berlanjut acara Maulid Nabi serta mengadakan acara pernikahan anak Habib Rezieq yang diperkiran dihadiri 10 ribu tamu.