PR MAJALENGKA – Huawei Technologies menjual unit smartphone merek Honor ke konsorsium lebih dari 30 agen dan dealer.
Upaya ini mereka lakukan untuk tetap hidup, kata perusahaan dan konsorsium pada hari Selasa 17 November.
Kesepakatan itu muncul setelah sanksi pemerintah Amerika Serikat (AS) yang telah membatasi pasokan ke perusahaan Tiongkok.
Baca Juga: TXT Berhasil pecahkan rekor di Billboard 200 dengan album terbarunya bertajuk MINISODE1: BLUE HOUR
Sanksi itu dianggap AS untuk melindungi dari ancaman keamanan nasional.
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.com, konsorsium mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa 17 November dan mengumumkan pembelian.
Pembelian itu akan dilakukan melalui perusahaan baru, Shenzhen Zixin New Information Technology.
Baca Juga: 6 Sifat Yang Membuat Pria Jatuh Cinta Kepadamu, Percaya Diri itu Wajib!
Huawei tidak akan memiliki saham di perusahaan Honor yang baru setelah penjualan.