PR MAJALENGKA - Pada Jumat, 13 November 2020 lalu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengunjungi Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kunjungannya kali ini, Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan keberadaan Balai Uji Perangkat Telekomunikasi bisa menjadi penopang akselerasi transformasi digital di Indonesia.
"Salah satu dari 5 langkah transformasi digital itu adalah infrastruktur. Kita sedang membangun infrastruktur TIK untuk memastikan Indonesia ini tidak lagi terdapat blankspot 4G khususnya,” tutur Menkominfo Johnny G. Plate yang dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Kominfo.go.id.
Baca Juga: Buka MTQ Tingkat Nasional ke-28, Presiden Jokowi: Tidak Semata-mata untuk Berlatih dan Berlomba
“Kalau (jaringan) itu hadir, maka masyarakat akan menggunakan perangkat-perangkatnya," tambah Menkominfo Johnny.
Menurutnya, keberadaan BBPPT di bawah Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika itu akan dapat menjamin ketersediaan perangkat yang memenuhi standar Internasional.
"Hadirnya Balai Uji ini untuk memastikan peralatan radionya dan perangkat-perangkat yang digunakan oleh masyarakat memenuhi standar Undang-undang Telekomunikasi maupun aturan turunannya. Dan tentu standar internasional karena ini digunakan secara global, itu di bidang balai uji," ungkap Menkominfo Johnny.
Baca Juga: Menteri Perdagangan Agus Suparmanto Tekankan Pentingnya Perlindungan Konsumen di Ranah Daring
Selain itu Balai Pengujian Perangkat ini penting, karena tidak hanya memberikan sertifikat bagi proses produksi dan ekonomi, tetapi juga untuk memastikan dijaganya konsumen itu dengan baik.
“Kita tahu radio yang ada elektromagnetik itu bisa mempengaruhi juga, ada gelombang elektromagnetik ya, sehingga memastikan bahwa perangkat-perangkat ini memenuhi standar-standar kesehatan aman untuk digunakan oleh manusia atau masyarakat," kata Menkominfo Johnny.
Oleh karena itu, dia berharap agar BBPPT selalu mengikuti dinamika teknologi yang ada sekaligus meningkatkan kompetensi dalam pengujian perangkat.
Baca Juga: Terjadi Kenaikan Kasus Covid-19, Wakil Ketua MPR Nilai Perlunya Konsistensi dalam Penegakan Aturan
Selain itu kesiapan sumberdaya manusia dan perangkat juga harus update. Keduanya harus selalu dijaga agar layanan BBPPT bisa optimal.
"Nah, dalam hal ini dua hal pentingnya yang pertama pasti yang terkait dengan kesiapan sumber daya manusianya, baik jumlah maupun kualitas SDM-nya. Dan yang kedua ketersediaan perangkat dan peralatan yang harus selalu up-to-date, modern sejalan dengan perubahan dan perkembangan teknologinya," papar Menkominfo Johnny
Baca Juga: Masuk Era Industri 4.0, DPR RI Harus Segera Wujudkan Digitalisasi Dokumen dan Usung Konsep Paperless
Menkominfo Johnny mengatakan, di era digital layanan BBPPT tidak hanya sebatas pada perangkat telekomunikasi dan seluler, tetapi juga digitalisasi.
"Sementara di bidang lainnya, regulasi dan serterusnya, pasti setelah ini karena kita masuk ke era digital, maka tidak saja telekomunikasi dan seluler, tapi juga terkait digitalisasi," ucapnya.
Diketahui, Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi dalam melaksanakan pengujian alat atau perangkat telekomunikasi mengacu pada Spesifikasi Teknis Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Acuan Internasional.
Baca Juga: Disetujui Kemenkeu, Kemenag Anggarkan Subsidi Sebesar Rp1,152 Triliun Bagi GTK Non PNS
Sehingga, mampu menjamin alat atau perangkat telekomunikasi yang digunakan di Indonesia benar-benar sesuai dengan persyaratan teknis. ***