Network
PR MAJALENGKA- Kabar baik datang untuk mahasiswa-mahasiwa di Indonesia, karena ada platform digital yang mempertemukan perguruan tinggi dan dunia industri buatan pemerintah.
Platform Kedaireka resmi di luncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu, bentuk dari Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri.
Kedaireka ini diharapkan dapat membangun kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Baca Juga: Digadang-gadang jadi Kandidat Mensos, Intip Profil Tri Rismaharini Seorang 'Sarjana Arsitektur'
Nadiem Makarim, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, Kedaireka ini salah satu upaya dari Merdeka Belajar Episode 6.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Kominfo.go.id, melalui Kedaireka, diharapkan terjadi pertemuan antara perguruan tinggi dengan DUDI dapat berjalan dengan mudah dan memberikan banyak manfaat bagi kedua pihak.
Menurut Mendikbud, banyak hal yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi dengan industri melalui inisiatif ini.
Baca Juga: Bongkar Isi Tas Milik Bae Suzy, Ternyata ada Temuan Barang Ini di Dalamnya
“Misalnya, dalam hal pengembangan teknologi, usaha rintisan, pusat riset industri, maupun kerja sama mendalam lainnya,” lanjut Mendikbud.
Pemerintah juga sudah menyiapkan sebuah dana atau matching dun bagi setiap rupiah yang berhasil dikontribusikan DUDI kepada perguruan tinggi.
Matching fund ini nantinya akan diberikan untuk melengkapi dan memperkuat sebuah program hilirasi karya reka cipta perguruan tinggi dengan industri atau investor
Dengan dana total yang tersedia Rp250 miliar.
Baca Juga: Hari Ibu Ternyata ada Sejarahanya? Simak Perjalanan Panjang Peringatan Momen Tersebut di Indonesia
Perguruan tinggi kini dituntut harus bisa memberikan solusi bagi masalah industri dan menyiapkan talenta yang dibutuhkan saat ini dan masa yang akan datang.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Kemendikbud, Nizam menekankan, pihak perguruan tingga harus bekerjasama dengan DUDI.
Perguruan tinggi juga harus saling mendukung menyiapkan sumber daya unggul.
Selain itu juga, Perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan inovasi dan solusi yang berbuga bagi dunia usaha dan industri.
Baca Juga: Sukses Perankan Sosok Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka Justru Dilanda Kekhawatiran?
Nizam menambahkan bahwa Kedaireka sendiri merupakan sebuah platform untuk mengakselerasi kampus dan DUDI agar terjadi sebuah sinergi.
Pemerintah juga akan menyiapkan insentif dalam bentuk dana pendamping.
“Setiap rupiah dari industri akan didampingi satu rupiah dari pemerintah supaya akselerasi cepat terwujud dan masalah-masalah di industri cepat diselesaikan oleh kampus kita,” ucapnya.
Ide dari para dosen dan mahasiswa dapat disampaikan melalui platform ini.
Sedangkan dalam sektor industri, para pelaku industri yang memiliki masalah dapat melihat beberapa solusi yang ditawarkan oleh perguruan tinggi.
Baca Juga: HARI IBU! Ungkapannya Menyentuh Hati, Presiden Jokowi: Ibu yang Senantiasa Hadir Memberi Restu
“Jadi nanti kedua belah pihak bisa saling kolaborasi dan ‘comblang’-nya itu ada di dalam Kedaireka itu sendiri,” ujarn Nizam.
Staf Ahli Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Loto Srinaita Ginting mengatakan Kedaireka sejalan dengan prioritas Kementerian BUMN yang menekankan adanya inovasi dari perguruan tinggi.
Senada dengan itu, Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto turut menyambut gembira dengan adanya platform Kedaireka.
Baca Juga: Segera Cek! Berikut Persyaratan Mendapat Bantuan Langsung Tunai Modal Usaha Sebesar Rp3,5 Juta
Menurutnya, kehadiran platform Kedaireka merupakan sebuah terobosan yang sangat baik bagi sektor industri maupun sektor perguruan tinggi.
Sesjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid mengharapkan, dengan adanya Kedaireka ini mampu memberikan inovasi-inovasi yang dapat diberdayakan di desa.
Mendikbud berharap nantinya para lulusan tidak hanya siap kerja, tapi dapat menciptakan lapangan pekerjaan.***
