Kemendikbud Luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri Bagi Calon ASN PPPK

4 Maret 2021, 09:00 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat meluncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi - Seri Belajar Mandiri bagi Calon Guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) secara daring, Rabu 3 Maret 2021. /Dok Kemendikbud

PR MAJALENGKA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi , Seri Belajar Mandiri bagi Calon Guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).

Program Seri Belajar Mandiri  tersebut dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru calon ASN PPPK.

Program tersebut mengedepankan konsep ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran.

Baca Juga: 5 Menu Sarapan Pagi Ini Mudah Dibuat, Cuma Butuh Waktu Kurang dari 10 Menit Saja

Seri Belajar Mandiri dapat diakses secara daring dan bebas biaya dan bisa diakses melalui ayobeajar.kemendikbud.go.id/seri-pppk.

Program ini juga merupakan komitmen Kemendikbud untuk mendukung para guru dalam persiapan mengikuti seleksi calon ASN PPPK.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbud terus berupaya memperjuangkan hak para pendidik, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kerja.

Baca Juga: 7 Film Ng Man Tat, Aksi Paman Boboho yang Paling Kocak dan Membekas di Hati

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan pentingnya keberadaan guru berkualitas dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid dan pembelajaran yang memerdekakan pemikiran dan potensi murid.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril mengatakan bahwa program Guru Belajar dan Berbagi utamanya merupakan gerakan di mana setiap guru bisa mengikuti program pembelajaran secara daring untuk berefleksi dan terus mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

“Program Guru Belajar dan Berbagi hadir sebagai fasilitas belajar dan berbagi para guru dan para pemangku kepentingan pendidikan agar anak-anak Indonesia tetap mendapatkan pendidikan terbaik dari guru terbaik,” ujar Iwan Syahril.

Baca Juga: Lapor SPT Tahunan Pph, Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Segera Bayar Pajak

Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Nunuk Suryani melaporkan, pada 2020, Ditjen GTK telah meluncurkan layanan berbasis digital, yaitu Guru Berbagi, dimana terdapat 65.612 rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), 2.219 artikel, dan berbagai video.

Layanan digital yang telah dibagikan oleh guru-guru Indonesia itu telah diakses oleh 76 juta pengunjung.

Selain itu RPP yang dibagikan guru-guru telah diunduh lebih dari 20 juta kali.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 4 Maret 2021: Andin dan Aldebaran Pergi Liburan, Aladin Siap On The Way Nih!

Tujuan dari program tersebut adalah sebagai bekal agar guru memiliki bahan ajar mandiri karena terdapat latihan soal di dalamnya. 

Selain itu, hal ini juga sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan bagi guru menghadapi Seleksi Guru ASN PPPK.

Dengan program Seri Belajar Mandiri, guru mampu menggunakan sistem belajar mandiri yang ramah pengguna.

Baca Juga: Ini 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Fungsi Hati

“Guru mampu menggunakan sistem belajar mandiri yang user friendly, guru mampu menggunakan komunitas belajar dalam mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan dalam moda daring,” ujarnya.

Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim mengaku  kagum dan bangga kepada guru-guru Indonesia yang terus beradaptasi menghadapi tantangan selama masa pandemi.

“Saya sungguh kagum dan bangga dengan Ibu dan Bapak yang telah menjadi guru pembelajar, guru yang terus bergotong royong, dan guru yang terus meningkatkan kompetensi diri demi memberikan layanan terbaik kepada anak anak kita, para penerus bangsa,” kata Mendikbud.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler