BMW Luncurkan Mobil SUV Listrik untuk Melawan Tesla, 2022 Siap Mengaspal

- 12 November 2020, 17:25 WIB
ILUSTRASI mobil BMW
ILUSTRASI mobil BMW /Instagram.com/@bmw_m5_2020

PR MAJALENGKA - Produsen mobil asal Jerman BMW AG (Aktiengesellschaft) pada Rabu 11 November 2020 meluncurkan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) listrik bernama BMW iX.

Mobil ini rencananya akan dijual di Amerika Serikat pada awal 2022 dan akan bersaing dengan mobil buatan Tesla serta mobil listrik lainnya.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.com, BMW mengatakan iX bisa menempuh jarak sejauh 300 mil atau setara 480 kilometer.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Amelia Tantonon, Gadis Cantik Asal Indonesia yang Jadi MC Stray Kids di Shopee 11.11

Hasil ini masih kalah dari perkiraan jarak tempuh Tesla Model X Long Range.

Tesla Model X dapat menempuh jarak 371 mil atau setara 597 kilometer di Amerika Serikat.

Namun BMW mengatakan, pengendara dapat menambah jarak tempuh 75 mil atau 120 kilometer dalam sepuluh menit di stasiun pengisian listrik.

Baca Juga: Sukses di Industri Musik Indonesia, Marion Jola Akui Sempat Alami 'Star Syndrome'

BMW menjelaskan bahwa ukuran iX sebanding dengan SUV BMW X5 saat ini.

Dasbor mobil ini akan menghadirkan layar melengkung, tidak seperti mobil yang lain.

Mobil listrik iX ini akan memasuki pasar SUV bertenaga baterai yang tumbuh cepat di kalangan konsumen kaya.

Baca Juga: Sempat Alami Insiden yang Merugikan dan Serius, Brazil Hentikan Uji Coba Vaksin Covid 19 China

Tesla Model X sudah bersaing di pasar dengan mobil dari startup Cina yaitu Nio.

Ada juga produk dari General Motor dengan brand Cadillac yang baru-baru ini meluncurkan SUV listrik yang disebut Lyriq yang dipersiapkan untuk tahun 2022.

Mercedes Benz dan Volkswagen AG juga memiliki model mobil listrik yang sedang dalam pengerjaan.

Baca Juga: 10 Tanaman Hias Cantik Namun Ternyata Berbahaya, Waspada Dampak ke Anak-anak dan Hewan Peliharaan

Ford Motor Co lewat produknya Mustang Mach-E membidik pasar yang sangat antusias terhadap performa yang didefinisikan BMW beberapa dekade lalu.

Ford mengatakan pada hari Senin 9 November 2020, pihaknya bermaksud untuk menambah model kedua yang dibuat dengan basis dari Mach-E. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x