Sempat Alami Insiden yang Merugikan dan Serius, Brazil Hentikan Uji Coba Vaksin Covid 19 China

- 12 November 2020, 16:56 WIB
Ilustrasi uji coba vaksin covid-19.
Ilustrasi uji coba vaksin covid-19. /Pixabay.com/geralt

PR MAJALENGKA - Regulator kesehatan Brazil pada hari Senin telah menangguhkan uji klinis dari vaksin Covid-19 China eksperimental setelah "insiden merugikan" yang melibatkan salah satu sukarelawan.

Hal ini mengejutkan bagi penyelenggara uji coba yang mengatakan bahwa meskipun ada kematian, itu tidak ada hubungannya dengan vaksin.

Kemunduran untuk CoronaVac, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China Sinovac Biotech, pada hari yang sama raksasa farmasi AS Pfizer mengatakan kandidat vaksinnya telah menunjukkan keefektifan 90 persen, ini meningkatkan harapan diakhirinya pandemi.

Baca Juga: 3 Daerah di Jawa Barat Diusulkan Jadi DOB, Bupati Karna Sobahi: Belum Saatnya Majalengka

Regulator Brazil, Anvisa, dikutip dari Aljazeera oleh Majalengka.Pikiran-Rakyat.com mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan studi klinis dari vaksin CoronaVac setelah insiden merugikan yang serius pada 29 Oktober lalu.

Tidak disebutkan di mana peristiwa itu terjadi atau apa yang terjadi, karena berkaitan dengan peraturan privasi.

Biasanya, insiden yang mendorong penangguhan uji coba melibatkan kematian, efek samping yang berpotensi fatal, kecacatan serius, rawat inap, cacat lahir, atau peristiwa signifikan secara klinis lainnya.

Baca Juga: 10 Tanaman Hias Cantik Namun Ternyata Berbahaya, Waspada Dampak ke Anak-anak dan Hewan Peliharaan

Institut Butantan, lembaga penelitian medis yang mengoordinasikan uji coba vaksin di Brazil, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki secara detail apa yang terjadi dan siap membantu badan pengatur Brazil untuk memberikan klarifikasi yang diperlukan tentang insiden merugikan yang mungkin dilakukan saat uji klinis.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x