Perusahaan Pembuat Vaksin Covid-19 Bisa Meraih Pendapatan Rp142,6 Triliun per Tahun

- 6 November 2020, 10:56 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /pixabay/chillsoffear

PR MAJALENGKA – Perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin Covid-19 diperkirakan meraih pendapatan tahunan lebih dari US$10 miliar atau sekitar Rp142,6 triliun dengan kurs Rp14.261 menurut pakar industri.

Meskipun beberapa perusahaan farmasi telah berjanji untuk menyediakan vaksin mereka secara nirlaba atau tidak mencari keuntungan selama pandemi berlangsung.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.com, perhitungan ini dilakukan oleh analis di Morgan Stanley dan Credit Suisse.

Baca Juga: Bupati Cirebon Melakukan Pengecekan Protokol Kesehatan, Dinkes: Target 30 Ribu Swab

Mereka mengasumsikan setiap orang perlu divaksinasi setiap tahun, dengan harga rata-rata US$20 atau sekitar Rp285.000 per dosis vaksin covid-19.

Namun harga yang nanti akan beredar di pasaran, berkisar antara US$3 per dosis sampai US$37 atau Rp42.000 hingga Rp527.000.

Matthew Harrison seorang analis di Morgan Stanley, mengatakan bahwa biaya produksi vaksin sekitar US$5 – US$10 per dosis atau Rp71.300 – Rp142.610 dengan kurs Rp14.261.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Merawat Kulit Selama Masa Pandemi Covid-19, Jangan Malas Meski di Rumah Saja!

Besarnya pasar tergantung pada kebutuhan setiap orang, bisa saja satu orang dalam setahun menerima sekali vaksin atau mungkin tidak.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah