“Pada tahun 2025 nanti, ditargetkan sebesar 20 persen produksi otomotif nasional adalah kendaraan listrik seperti hybrid, plugin hybrid, dan mobil EV berbasis baterai,” ujarnya.
Permintaan dan animo masyarakat untuk kendaraan listrik semakin meningkat hal ini didukung dengan sumber daya yang melimpah di Indonesia.
Baca Juga: Jelang Hari Pahlawan 10 November Besok, Simak Sejarahnya: 6 Ribu Warga Indonesia Gugur di Surabaya
Saat ini terdapat 15 industri perakitan sepeda motor listrik yang mendapatkan nomor identifikasi kendaraan (NIK) dari Kemenperin.
Pemerintah berharap ke depannya dapat menarik investasi yang lebih besar lagi.
Disisi Lain pemerintah Indonesia telah menargetkan Indonesia sebagai pasar utama mobil listrik di wilayah ASEAN.
Baca Juga: Sedang Down? 4 Drama Korea Ini Bisa Meningkatkan Mood, Salah Satunya Drama Welcome To Waikiki
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, pemerintah saat ini tengah serius menargetkan untuk mempercepat pertumbuhan industri EV.
Seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Kami mengapresiasi upaya Hyundai untuk terus melanjutkan pembangunan pabrik," ucapnya dalam kunjungan ke pabrik mobil listrik di Bekasi, Jawa Barat.