Sering Dengar Mobil Matic Lebih Mudah Dikendarahi? Simak Cara Kerja Transmisi Otomatis

17 Desember 2020, 18:10 WIB
Salah satu contoh mobil dengan transmisi otomatis.* /hotcars.com

PR MAJALENGKA - Apakah kamu sebelumnya pernah belajar mengendarai mobil matic?

Atau kamu masih bingung perbedaan saat mengendarai mobil matic dan manual?

Artikel kali ini akan memberikanmu panduan untuk memahami cara kerja mengendarai mobil matic.

Baca Juga: Alasan Keamanan, Honda Tarik 1,79 Juta Unit Kendaraan di Seluruh Dunia

Banyak orang mengatakan bahwa lebih mudah mengendarai mobil matic daripada manual.

Kendaraan dengan transmisi manual berarti kamu harus mengganti persneling dengan mengoperasikan kopling dan tuas persneling.

Tetapi, pada saat mengendarai mobil matic (transmisi otomatis) tidak ada pedal kopling.

Baca Juga: Pencinta Otomotif? Simak 7 Mobil Sport Mahal nan Langka di Dunia dengan Kecepatan yang Luar Biasa

Hal ini berarti, sistem transmisi mendeteksi saat perlu mengganti gigi dan melakukannya secara otomatis tanpa perlu menggunakan pedal kopling, atau stik persneling.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang mengendarai mobil matic.

Pertama, kamu akan melihat tata letak tuas persneling yang berbeda, biasanya seperti P - R - N - D - 2 - 1.

Baca Juga: Mengejutkan, Kia Putuskan Tarik 295.000 Kendaraan Demi Kurangi Risiko Kebakaran

Penampakan persneling di mobil transisi otomatis. * truebil.com

Beberapa memiliki tata letak yang sedikit berbeda, dan mungkin ada roda gigi lain.

Tetapi pada dasarnya, inilah yang seharusnya terlihat.

Baca Juga: Tiongkok Beri Lampu Hijau untuk Tesla Mulai Jual SUV Model Y Buatan Shanghai

P - Park. Gigi ini digunakan untuk parkir dan mengunci transmisi, pakai hanya saat berhenti.

R - Reverse. Gigi ini digunakan ketika ingin mundur.

N - Netral. Pada posisi gigi ini, kegunaannya sama dengan mobil manual.

Baca Juga: Pangsa Pasar Mobil Suzuki Carry Pick Up Alami Kenaikan Penjualan Sebesar 3,4 Persen

D - Drive. Pada posisi gigi ini, kegunaanya untuk setelan maju.

2 atau D2 - Gigi dua. Gigi ini bekerja dengan memberi toleransi pada transmisi untuk bekerja di perbandingan gigi 1 dan 2.

1 atau L - Gigi satu. Fungsinya sama seperti gigi satu pada transmisi manual. Biasanya ini digunakan untuk jalan menanjak atau menurun.

Baca Juga: Hyundai dan Kia Menyetujui Denda Keselamatan Mobil Sebesar 210 Juta Dolar Amerika Serikat

Untuk beberapa mobil yang dilengkapi triptonic dengan tanda - atau +.

Tanda ini menunjukan, perseneling dapat dipindahkan ke posisi manual.

Umumnya mobil dengan tanda ini memiliki paddle shift di area stir berguna menaik atau menurunkan gigi.

Baca Juga: Mobil Plug-in Hybrid Disebut Hasilkan Karbon Dioksida Lebih Banyak Daripada di Iklannya

S - Sport, pada gigi ini putaran mesin akan dijaga dalam keadaan optimal untuk mendapatkan kemampuan akselerasi yang baik dan agresif.

Ketika mengendarai mobil dengan sistem transmisi otomatis akan merasakan kecepatan jalan meningkat dan beralih ke gigi yang lebih tinggi.

Kemudian secara otomatis juga menurunkan gigi saat merasakan kecepatan jalan yang lebih rendah.

Baca Juga: Toyota Mulai Jual Mobil Listrik Baterai di Indonesia, Kamu Berminat Beli?

Hal ini juga akan berubah saat Anda menanjak karena beban meningkat pada mesin dan diperlukan gigi yang lebih kuat.

Namun, saat menuruni bukit mobil akan menambah kecepatan dan transmisi akan merasakan kecepatan jalan yang lebih tinggi dan mencoba untuk mengganti ke persneling yang lebih tinggi.

Hal itu membuat sistem automatis akan tidak berguna.

Baca Juga: Nissan Tuntut Ganti Rugi 95 Juta Dolar Amerika Serikat Kepada Mantan CEO Carlos Ghosn

Oleh karena itu, pengemudi dapat memilih secara manual gigi bawah (1 atau 2) untuk mengontrol kecepatan.

Hal ini berguna saat menuruni bukit curam, bermanuver, mengemudi di jalan yang licin, atau lalu lintas padat. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Driving Test Success

Tags

Terkini

Terpopuler