Tak ingin keinginan tersebut berakhir dengan gigit jari, Kementerian PANRB secara kontinu mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia ASN yang dimiliki pemerintah.
"Insya Allah (SDM ASN berkualitas) akan bisa kami persiapkan di tahun depan. Termasuk pengadaan tenaga guru 1 juta, 260 tenaga kesehatan, baik dokter, bidan dan perawat," tutur Tjahjo.
Baca Juga: 3 Alasan Orang Tua Membiarkan Anaknya Mengerjakan PR Sendiri, Salah Satunya Agar Bertanggung Jawab
"Termasuk tenaga-tenaga penyuluh, itu juga tahun depan akan bisa kami alokasikan untuk rekrutmen jabatan-jabatan yang ada di Kementerian/ Lembaga dan Pemda," katanya menambahkan seperti dilansir PR Majalengka dari Antara News
Sementara dikutip PR Majalengka dari Portal Sulut, Tjahjo berharap pula supaya Kementerian atau Lembaga dan Pemda dapat benar-benar melihat kebutuhan masing-masing, sebelum mengajukan tambahan pegawai ASN.
Ia memberikan contoh jika ada pegawai Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah yang pensiun 100 orang.
Baca Juga: Ternyata di Majalengka Ada Peternakan Domba Modern ala New Zealand dan Australia
Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah tak harus mengajukan tambahan pegawai hingga 100 orang juga.
"Tidak harus dengan jumlah yang sama, bisa 50, bisa juga tidak mengajukan seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian PANRB," ucap Tjahjo.***