PR MAJALENGKA - Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Achmad Fachri Radjab menyampaikan bahwa tahun ini curah hujan akan tinggi.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Antaranews.com, pengaruh adanya La Nina membuat curah hujan tahun ini akan jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Ditambah lagi La Nina diprediksi akan mencapai puncak dalam waktu dekat.
Baca Juga: Terjadi Peningkatan Covid-19 Pasca Libur Panjang, Ridwan Kamil: Prokes Dilakukan dengan Baik
Hingga adanya dampak anomali yang akan terjadi akan berlangsung selama empat bulan.
Atau bahkan dalam durasi yang lebih lama.
Berdasarkan data para ahli, sebab terjadinya La Nina adalah ketika adanya perubahan atau kenaikan suhu permukaan laut di bagian timur dan barat Samudra Pasifik yang tidak biasa.
Baca Juga: Hadiri KTT ke-11 ASEAN-PBB, Presiden Jokowi Berharap PBB Mampu Penuhi Akses Obat dan Vaksin
Salah satu negara yang terpengaruh fenomena alam ini adalah Indonesia.