Network
BERITAMAJALENGKA - Rutan Kelas I Bandung yang masuk dalam kewenangan Kanwil Kemenkumham Jabar, mengadakan kegiatan seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan dakwah bagi warga binaannya, kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.
Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk menunjukkan bakat mereka dalam membaca Al-Quran, serta menyampaikan dakwah kepada sesama narapidana.
Dengan adanya kegiatan seleksi ini, diharapkan dapat terpilih para peserta yang akan mewakili Rutan Bandung dalam acara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 dengan kemampuan yang terbaik.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 4 Ramadhan 1445 Hijriah/15 Maret 2024 untuk Wilayah Majalengka dan Sekitarnya
Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, mengapresiasi upaya jajaran Rutan Kelas I Bandung dalam melaksanakan seleksi MTQ dan dakwah bagi warga binaan.
Andika menegaskan bahwa pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 yang akan datang, melalui seleksi ini, Rutan Bandung tidak hanya memberikan kesempatan kepada narapidana untuk berprestasi dalam bidang agama, tetapi juga memberikan pesan positif tentang pentingnya spiritualitas dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
"Komitmen Rutan Bandung dalam memberikan ruang bagi narapidana untuk mengembangkan potensi mereka, terutama dalam hal keagamaan, merupakan bukti dari pendekatan rehabilitasi yang holistik dan berorientasi pada pemulihan," jelas Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, Kamis 14 Maret 2024.
Kepala Rutan Kelas I Bandung Suparman, mengapresiasi dukungan penuh dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya sebagai dorongan tambahan bagi Rutan Bandung.
"Dengan motivasi dari Bapak Andika Dwi Prasetya selaku Kakanwil Kemenkumham Jabar, kami akan terus memberikan layanan yang berkualitas dan berdampak positif bagi para narapidana, sehingga dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi Lapas dan Rutan lainnya di Jawa Barat, " papar Suparman.***
