Bentuk Gunung Api
Gunung Merapi merupakan gunung api kerucut yang terbentuk dari erupsi yang dominan eksplosif.
Gunung Merapi memiliki lereng yang landai di bagian bawah, namun semakin curam di bagian atas serta kawah utama yang berdiameter sekitar 250 meter.
Adapun Gunung Marapi merupakan gunung api kompleks yang terdiri dari beberapa kawah dan kerucut yang saling tumpang tindih.
Gunung Marapi memiliki lereng yang curam dan berlapis-lapis, serta kawah utama yang berdiameter sekitar 1,4 kilometer.
Ketinggian
Gunung Merapi memiliki ketinggian sekitar 2.930 meter di atas permukaan laut, dan termasuk dalam kategori gunung api strato, namun dengan tingkat kekentalan magma yang lebih tinggi.
Sementara Gunung Marapi memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut, dan termasuk dalam kategori gunung api strato yang terbentuk dari erupsi yang berselang-seling antara efusif dan eksplosif.
Sejarah Erupsi
Gunung Merapi memiliki catatan sejarah erupsi yang cukup panjang, sejak abad ke-16. Gunung Merapi telah meletus sebanyak 68 kali dengan tingkat kekerasan yang bervariasi, mulai dari VEI 1 hingga VEI 4.