Adapun Gunung Marapi memiliki aktivitas vulkanik yang relatif rendah dibanding dengan Gunung Merapi.
Gunung Marapi biasanya meletus dengan interval waktu yang cukup lama, yakni antara 10 hingga 12 tahun.
Gunung ini cenderung meletus dengan tipe strombolian, yaitu semburan lava dan abu yang tidak terlalu tinggi dan kuat. Namun, gunung ini juga pernah meletus dengan tipe plinian.
Kawasan Sekitar
Gunung Merapi terletak di kawasan yang padat penduduk dengan beberapa desa di sekitarnya, sehingga letusan Merapi sering kali berdampak besar terhadap masyarakat lokal.
Sementara itu, Gunung Marapi terletak di daerah yang lebih terpencil, hanya ada beberapa desa di sekitarnya sehingga dampak letusan pun lebih terbatas terhadap penduduk lokal.
Itulah perbedaan Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Marapi di Sumatera Barat yang saat ini sedang mengalami erupsi.***
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap 2 Strategi Cerdas Hilirisasi Nikel untuk Sulawesi Tengah
Keyword: Perbedaan Gunung Merapi dan Gunung Marapi