Tri Rismaharini Bawakan Varian Makanan Baru untuk Korban Banjir NTT: Biar Enggak Bosen

- 8 April 2021, 06:00 WIB
Menteri Sosial, Tri Rismaharini membawakan makanan cepat saji untuk korban banjir NTT.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini membawakan makanan cepat saji untuk korban banjir NTT. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta./

PR MAJALENGKA – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau yang akrab dipanggil Risma mengungkapkan bahwa para pengungsi akibat banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT)  hanya bisa mengonsumsi makanan instan seperti mie dan telur.

Dengan kondisi tersebut, Risma cukup iba sehingga berinisiatif untuk menyediakan sejumlah makanan siap saji agar dapat mensubstitusi mie instan yang dikonsumsi dengan makanan lain seperti tempe kering hingga abon.

"Jadi ini tak ganti menunya. Ada abon, inikan anak kecil juga bisa kalo abon. kemudian ada kering tempe, kering kentang, kemudian sama tempe ini. Kita packing bagus gitu, jadi biar enggak bosen mereka," kata Risma kepada dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Pikiran-Rakyat.com di Kementerian Sosial, pada hari Rabu, 7 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Update Covid-19 Jawa Barat per Hari Ini Kamis 8 April 2021, Sentuh 254.419 Kasus

"Kemarin kan kita beli Indomie, mie instan terus telor, mereka kan bosen, pagi siang sore malam (makan itu)," ucap Risma.

Di sisi lain, Risma menuturkan jika kondisi terkini di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah membaik.

Hal itu dibuktikan dengan warga yang telah memulai untuk membersihkan kediamannya.

Baca Juga: Victor Igbonefo Selalu Dimainkan di Piala Menpora 2021, Robert Alberts Soroti Kebugaran sang Pemain

Tetapi, masih ada beberapa warga yang masih terkena dampak utamanya yang berlokasi di pinggiran sungai.

Pihaknya pun akan berupaya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memindahkan warga tersebut.

"Itu lagi dirundingkan untuk mereka pindah ke tempat lain, tapi (di NTB) relatif sudah terkendali," ujar Risma.

Baca Juga: Tergambar dari Penghargaan, Inilah 5 Alasan Karier Lionel Messi Lebih Baik Dibanding Cristiano Ronaldo

Kemudian Risma bersama kementerian juga berencana mendirikan tenda di Sumba Timur.

Pendirian tenda tersebut bertujuan agar warga bisa tetap mengungsi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan serta tidak saling berdempetan.

"Saya kirim tenda ke Sumba Timur untuk supaya bisa kita atur jaraknya. Kita juga bawa tenda seluruhnya kita bawa," tutur Risma.

Baca Juga: Persib Bandung Melaju ke Perempat Final, Robert Alberts Hanya Bawa 20 Pemain

Risma juga mengatakan bahwa, sudah ada persediaan makanan yang akan disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.

Namun akibat cuaca buruk, transportasi jadi mengalami kesulitan untuk mendistribusikan logistik makanan kepada warga.

Hal ini diperparah dengan banyaknya akses jalan yang terputus seperti jembatan sehingga mau tak mau bantuan makanan disalurkan secara manual.

Baca Juga: Ini 7 Tips Mengatasi Ketakutan pada Jarum Suntik, Regangkan Otot Salah Satunya

Kementerian Sosial (Kemensos) pun harus berkoordinasi dengan kepala desa terlebih dahulu untuk menginformasikan kepada warga untuk mengambil logistik makanan di posko.

Warga pun kemudian harus berjalan kaki untuk mengambil bahan makanan yang telah disediakan.

"Jadi bayangin, distribusi makanan seperti itu. Kita kontak kepala desa kemudian warga yang mengambil makanan itu dan kemudian ke dibagi ke warganya. Meskipun ada banyak jembatan yang putus," ucap Risma.

Baca Juga: 4 Jenis Teh yang Cocok Dikonsumsi Sebelum Tidur, Mulai dari Chamomile hingga Kunyit

Akses yang sulit itu salah satunya Risma sebutkan di Adonara.

"Kita kesulitan untuk membawa ke sana. Contohnya Adonara, enggak bisa dipakai landasan pesawat. Jadi kita terpaksa mengangkat barang dengan barang manual," tutur Risma.

Risma akan kembali ke Jakarta terlebih dahulu sebelum bertolak kembali ke NTT, karena ada beberapa urusan administrasi yang harus diselesaikan.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Kriminal-Misteri yang Menegangkan dan Wajib Ditonton

Kemungkinan Risma akan ke NTT menggunakan pesawat Hercules yang dipinjamkan TNI untuk membawa keperluan logistik hingga peralatan untuk memotong pohon seperti senso.

"Jadi mereka juga membantu ada beberapa barang. Besok pagi jam 5, saya akan berangkat kembali," ujar Risma.

"Sebetulnya, saya hanya pulang untuk menyelesaikan administrasi-administrasi kantor," tutur Risma," sambungnya.

Baca Juga: Punya Utang Puasa Sebelumnya? Berikut Waktu, Niat, dan Doa Buka Puasa Qadha Ramadhan Beserta Artinya

Saat ini banjir yang disertai longsor di wilayah NTT dan NTB menewaskan 138 orang hingga Rabu 7 April 2021, kemarin.

Bencana ini disinyalir akibat pembibitan siklon Seroja yang berakibat pada munculnya cuaca ekstrim seperti hujan lebat dan angin kencang.***

Disclaimer : Artikel ini pernah ditayangkan sebelumnya di pikiran-rakyat.com berjudul "Prihatin Sebut Korban Banjir NTT hanya Bisa Makan Mie Instan dan Telur, Risma: Makanya Saya Bawakan Abon"

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x