Network
PR MAJALENGKA – Tiga buah kapal yang di duga melakukan pengiriman BBM (bahan bakar minyak) secara ilegal berhasil ditangkap kapal Bakamla KN pulau Marore 322.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antara, tiga kapal itu tertangkap di Selat Durian, Perairan Kepulauan Riau.
Dalam keterangan tertulis, Direktur Operasi Laut Bakamla selaku Palakhar Operasi Laksma Bakamla Suswito mengatakan bahwa penangkapan kapal tersebut dilakukan saat KN Pulau Marore 322 melaksanakan tugas patroli rutin keamanan dan keselamatan laut diwilayah itu.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Majalengka 28 Maret 2021: Angka Kematian Mencapai 210
“Dalam patroli, KN Pulau Marore 322 mendapati kontak dua kapal pada baringan 320° dengan jarak 3,1 nautical mile (NM), “ katanya.
Setelah mendapat kontak dua kapal tersebut beberapa saat kemudian, kontak radar tersebut bergabung menjadi satu.
Hal itu di curigai keduanya sedang melakukan tindak ilegalan tersebut.
Baca Juga: Pemanis Buatan hingga Makanan yang Digoreng, Inilah 5 Makanan yang Buruk bagi Sistem Pencernaan
Komandan KN Pulau Marore 322 Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan serta penggeledahan dengan menurunkan RHIB mendekat ke kapal yang dimaksud.
Pemeriksaan awal tim, terdapat dua kapal yang sedang menempel dilambung kiri tug boat.
Dari pemeriksaan dan penggeledahan tim, ditemukan KM R 1 yang berisi solar sebanyak 40 Kl, dan KM R 2 berisi solar sebanyak 5 Kl.
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP: Francesco Bagnaia Kunci Pole Position, Juara Dunia Enam Kali di Urutan Keempat
Seluruh muatan kapal tersebut tidak dilengkapi dokumen yang jelas.
Tug boat dengan nama lambung TB MR 15/TK MRP 3053 juga di tangkap, karena sedang melakukan transfer BBM ilegal dari KM R 1.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut ketiga kapal tersebut dikawal menuju Tanjung Balai Karimun.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Bukti Lain Pembunuhan Roy Kembali Ditemukan, Elsa Terancam!
Penangkapan tiga kapal itu merupakan sebagai bentuk komitmen dan integrasi Bakamla dalam menjalankan tugas untuk menjaga keamanan laut.***
