k
PR MAJALENGKA - Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) lewat pernyataan resminya mengumumkan telah mengeluarkan izin pakai darurat (EUA).
Izin tersebut diperuntukkan bagi vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh AstraZeneca bersama SKBio dan Serum Institute of India (SII).
Sebelumnya, sekelompok ahli telah merekomendasikan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca/Oxford University masuk dalam daftar penggunaan darurat.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Maret 2021: Andin Tanyakan Soal Nindi ke Elsa
Hasil evaluasi WHO menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca telah memenuhi kriteria, dan syarat wajib terkait keamanan vaksin.
Adapun manfaat yang diperoleh dari vaksin Covid-19 itu masih lebih banyak daripada risikonya.
Para ahli meyakini bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca itu dapat digunakan mencegah varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan.
Baca Juga: Israel Mulai Suntik Vaksin Moderna pada 100 Ribu Buruh Palestina
Menurut mereka, dua dosis vaksin Covid-19 dapat diberikan ke seluruh orang dewasa dengan jarak antardosis sekitar 8-12 pekan.