Merujuk data Arus Survei Indonesia, sebanyak 84,7 persen responden menilai bahwa program bantuan kuota internet pada tahun 2020 merupakan langkah tepat dalam menjawab krisis Covid-19.
Selanjutnya, sebanyak 85,6 persen responden menilai bahwa program bantuan internet gratis meringankan beban ekonomi orang tua pelajar atau mahasiswa dalam membeli paket internet.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Terlalu Percaya, Andin Minta Maaf pada Aldebaran
Menindaklanjuti hal tersebut, ini Kemendikbud akan melanjutkan kebijakan tersebut selama tiga bulan, dimulai sejak bulan Maret 2021.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menjelaskan, Kemendikbud akan memberikan bantuan 7 GB per bulan untuk peserta didik jenjang PAUD.
Sementara itu, untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 10 GB per bulan.
Baca Juga: Sehari Setelah Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Langsung Amankan 36 Pekerja Seks
Sedangkan mahasiswa akan mendapatkan 15 GB per bulan.
Tenaga pendidik juga mendapatkan bantuan tersebut. Pendidik jenjang PAUD, Pendidikan dasar, dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan, sedangkan untuk dosen mendapatkan 15 BG per bulan.
“Bantuan akan disalurkan pada tanggal 11-15 setiap bulan dan berlaku selama 30 hari sejak diterima,” ujar Nadiem dalam keterangan pers virtual di YouTube Kemendikbud RI, Senin 01 Maret 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.